Network
PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati merupakan salah satu dari dewan Walisongo yang ada di Jawa.
Dari sembilan wali atau Walisongo yang ada ternyata diketahui memiliki tugas yang berbeda-beda, termasuk tugas khusus Sunan Gunung Jati.
Dilansir Portal Majalengka dari Perpustakaan Nasional Tentang tugas khusus Sunan Gunung Jati di Jawa Barat.
Baca Juga: Kesaktian dan Asal Muasal Keris Sanghyang Naga, Pusaka Maha Sakti Milik Sunan Gunung Jati
Salah satu di antara kontribusi Sunan Gunung Jati adalah bahwa ia menjadi salah seorang dewan Walisongo di Jawa.
Sunan Gunung Jati mendapatkan tugas berdakwah di Cirebon Jawa Barat, Banten, dan Sunda Kelapa Jakarta.
Tugas itu dirumuskan sebagai berikut;
“Kanjeng Susuhunan ing Gunung jati ing Cirebon, amewahi donga hakaliyan mantra, utawi parasat miwah jajampi utawi amewahi dadamelipun tiyang babad wana”.
Baca Juga: TANAH JAWA Paling Angker, Kisah Syekh Subakir Mendakwahkan Islam sebelum Masa Sunan Gunung Jati
"Sunan Gunung Jati di Cirebon mengajarkan tata cara berdoa dan membaca mantera, tata cara pengobatan, serta tata cara membuka hutan"
Dari kutipan diatas diketahui kalau Sunan Gunung Jati mendapatkan 4 tugas khusus bagi dirinya, yaitu:
1. Wilayah penyebaran ajaran Islam untuk Sunan Gunung Jati lebih fokus di Jawa Barat khususnya di Cirebon.
Baca Juga: Kisah Syekh Hang Sanah Panglima Perang dari China yang Tunduk pada Sunan Gunung Jati
Namun dalam prakteknya Sunan Gunung Jati akan mendapatkan bantuan dari Wali Songo lainnya seperti Sunan Kalijaga dan Syekh Siti Jenar.
2. Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan ajaran Islam lebih banyak mengajarkan amalan-amalan dalam beribadah.
3. Sunan Gunung Jati selain mengajarkan bacaan dalam beribadah juga mengajarkan mantera-mantera.
4. Sunan Gunung Jati mengajarkan tentang bagaimana tata cara pengobatan.
5. Menjadi tugas khusus berikutnya bagi Sunan Gunung Jati yaitu membuka hutan.
Melihat kelima tugas khusus yang diemban Sunan Gunung Jati dalam menyebarkan ajaran Islam di Jawa Barat,
Maka sangat wajar kalau di Jawa Barat ini terkenal dengan banyaknya orang pintar dalam ilmu pengobatan atau tabib.
Karena Sunan Gunung Jati sendiri salah satu tugas khususnya yaitu untuk mengajarkan ilmu pengobatan.
Tentunya pengobatan disini sesuai dengan syariat ajaran Islam, yang lebih banyak dengan menggunakan doa.
Seperti di pesantren akan banyak ditemukan kitab-kitab yang khusus membahas tentang cara pengobatan, seperti kitab Assyifa Biddua.
Kitab ini akan detil menerangkan cara pengobatan dengan menggunakan doa yang diajarkan Rosulullah SAW.
Dan masih banyak lagi kitab-kitab yang mempelajari tentang ilmu pengobatan dengan menggunakan doa sesuai syariat Islam.
Itulah mengapa orang Jawa Barat banyak orang pintar dalam ilmu pengobatan, yang ternyata masih erat hubungannya dengan Sunan Gunung Jati, Wallahu a'lam bishawab.***
