Penempatan Sunan Ampel di Surabaya, selain dilakukan secara resmi oleh Arya Sena, juga disertai oleh keluarganya.
Dalam perjalanan menuju Ampel Denta, dikisahkan Sunan Ampel melewati
daerah Pari, Kriyan, Wonokromo, dan Kembang Kuning yang berupa hutan.
Baca Juga: Persib Bandung Rapatkan Barisan, Robert Alberts Beberkan Rencana ke Depan
Di tempat itu, Sunan Ampel bertemu dengan Ki Wiryo Saroyo. Menurut sumber
lain Ki Wira Jaya yang kemudian menjadi pengikutnya.
Sementara menurut Babad Tanah Jawi, sewaktu tinggal di kediaman Ki Bang Kuning, Sunan Ampel menikah dengan putrinya yang bernama Nyi Mas Karimah.
Dari pernikahan Sunan Ampel dan Nyi Mas Karimah itu lahir dua orang putri, yaitu Mas Murtosiyah dan Mas Murtosimah.
Baca Juga: Tanpa Alasan, Ciro Alves dan David da Silva Tidak Hadir Pertemuan Pertama Persib Bandung
Selama tinggal di kediaman Ki Bang Kuning, Sunan Ampel dikisahkan membangun masjid dan menyebarkan dakwah Islam kepada masyarakat sekitar.
Ki Bang Kuning yang menjadi mertua Sunan Ampel ikut serta mengembangkan dakwah Islam di sekitar kediamannya.
Oleh karena Ki Bang Kuning memiliki putri bernama Nyi Mas Karimah, maka ia dijuluki Mbah Karimah. Memiliki arti ‘bapaknya Si Karimah’.