Network
Meskipun pada waktu itu Ayahnya Prabu Siliwangi dan saudara tirinya Prabu Sura Wisesa masih memeluk agama Budha.
Pada masa kelahiran Nyi Mas Rara Santang, Sang Prabu Siliwangi telah mengeluarkan sabdanya, dengan mengatakan bahwa:
"Putri keduaku ini akan menjadi ibunda dari berbagai raja-raja besar di Nusantara, dengan itu aku beri nama dia Rara Santang" ucap Prabu Siliwangi.
Meski Nyi Mas Rara Santang diketahui akan memiliki putra putra yang akan menjadi raja raja nantinya.
Namun ia harus merasakan kesedihan yang teramat dalam, karena sang ibunda tercinta telah meninggal dunia.
Sepeninggal ibundanya Nyimas Rara Santang pergi mengembara bersama kakaknya Pangeran Walang Sungsang.
Nyi Mas Rara Santang dan Pangeran Walang Sungsang berguru pada seorang ulama besar yaitu Syekh Datuk Kahfi di Gunung Jati.
Tiga tahun lamanya dua kakak beradik ini menuntut ilmu di pondokan Syekh Datuk Kahfi di Amparan Jati.
Hingga sang guru memerintahkan kedua muridnya untuk melaksanakan ibadah haji ke tanah suci Makkah Al Mukaromah.
