Network
PORTAL MAJALENGKA - Selain berpuasa sunnah ibadah lain yang dijelaskan para Ulama yang dapat dilakukan pada bulan Syawal yaitu menikah.
Dirangkum Portal Majalengka melalui kanal Youtube Pustaka Sunnah bahwasannya beliau menjelaskan bahwa sunnah menikah yaitu pada bulan Syawal.
Dijelaskan Ustadz Muhammad Nusul Dzikri bahwasannya, dalam hadis Aisyah RA Ia berkata 'Nabi menikahiku di bulan Syawal, dan tinggal serumah satu atap di bulan Syawal dan berhubungan di Syawal'.
Baca Juga: Pancuran Talaga Emas Widadari Petilasan Prabu Siliwangi, Salah Satu Tempat Wisata di Majalengka
Selain itu, Imam Nawawi menyatakan bahwa hadist ini disunnahkan menikah di bulan Syawal dan malam pertama di bulan Syawal.
Ada hikmah dibalik Aisyah menekankan untuk menikah di bulan Syawal.
"Kata para Ulama seperti yang dikatakan Imam Nawawi Rahimahullahutaala,
Aisyah menekankan hal ini dengan sebuah tujuan dan pesan agar kebiasaan di masa Jahiliyah ketika orang-orang awam takut dan ga suka menikah di bulan Syawal karena ada keyakinan di masa Jahiliyyah menikah di bulan Syawal itu sial," jelasnya.
Baca Juga: Kutukan Prabu Siliwangi Terhadap Prajurit yang Membangkang dan Kesaktian Kakek Sunan Gunung Jati
Dijelaskan Ustadz Muhammad Nuzul bahwasannya Nabi mengatakan mengaggap sial sebuah tempat, atau sebuah waktu atau sebuah benda tanpa dalail Syar'i itu sebuah kesyrikan.
