Network
Bagaimana jika ada orang yang lupa membaca niat puasa Ramadhan di malam hari dan baru sadar saat sudah terbit fajar? Menurut Mazhab Syafii, tetap wajib puasa tapi harus diganti di luar Ramadhan.
Berbeda dengan Mazhab Maliki. Niat puasa tidak wajib setiap hari, namun bisa dilakukan sekali untuk sebulan Ramadhan di hari pertama sebelum fajar.
Maka ulama memberikan solusi agar di malam pertama puasa Ramadhan, umat Islam niat dua kali. Baik niat versi Mazhab Syafii seperti yang disebut di awal, maupun Maliki.
Berikut teks niat puasa yang dibaca dalam Mazhab Maliki dan boleh diamalkan.
نَوَيْتُ صَوْمَ جَمِيْعِ شَهْرِ رَمَضَانِ هَذِهِ السَّنَةِ تَقْلِيْدًا لِلْاِمَامِ مَالِكٍ فَرْضًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shouma jamii syahri romadhoni hadzihis sanati taqlidan lil imam malikin fardon lillahi.
Baca Juga: Fakta Menarik Pertarungan Azka Corbuzier vs Vicky Prasetyo di Atas Ring Tinju
Artinya: aku niat puasa satu bulan penuh di bulan Ramadhan mengikuti Imam Malik karena Allah Swt.
Niat puasa yang berlaku dalam Mazhab Maliki ini termaktub dalam Kitab Sabilul Huda karya KH Ahmad Idris Marzuqi, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur.
