Dikatakan demikian karena Rajab menyaksikan terjadinya Al-Israa 'dan Al-Mi`raj.
Selain itu banyak kitab-kitab lain yang menerangkan asal usul nama Bulan Rajab sebagai bulan yang mulia.
Baca Juga: Berikut 6 Amalan Utama yang Dapat Dilakukan pada Bulan Rajab
Disebutkan dalam kitab Durrotun Nasihin bahwasanya Kabah dibuka setiap Bulan Rajab.
Pada bulan-bulan yang lainnya Kabah tidak dibuka kecuali pada hari Senin dan hari Kamis.
Disebutkan lagi dalam Kitab Durrotun Nasihin para pelayan Kabah mengatakan bulan Bulan Rajab adalah bulan Allah.
Baca Juga: Legenda Terciptanya Puser Bumi Gunung Jati dan Kesaktian Syekh Datuk Kahfi
Dan rumah ini adalah rumah Allah, kita semua adalah hamba Allah SWT.
Maka tidaklah pantas kita mencegah hamba Allah yang datang ke rumah Allah pada Bulan Rajab.
Itulah mengapa dinamakan Bulan Rajab karena memiliki arti yang Agung dan didalamnya banyak kemuliaan.