PORTAL MAJALENGKA - Inilah akhir kisah pengembaraan Sunan Gunung Jati untuk berjumpa dengan Nabi Muhammad SAW.
Diceritakan pada kisah sebelumnya berbagai rintangan dan cobaan harus dihadapi Sunan Gunung Jati dalam pengembaraannya untuk berjumpa dengan Nabi Mulia Muhammad SAW.
Kuda putih yang keluar dari balik awan memanggil Sunan Gunung Jati untuk segera mengejarnya. Ternyata yang memanggil Sunan Gunung Jati adalah Nabi Khidir AS.
Sunan Gunung Jati dalam sekali lompat mampu meraih kuda yang ditunggangi Nabi Khidir AS. Nabi Khidir AS yang memegang kelana melesat dengan cepat bagaikan kilat.
Baca Juga: Nama Asli Walisongo, dari Maulana Magribi Sampai Sunan Gunung Jati
Kuda putih yang melaju bagaikan kilat membuat Sunan Gunung Jati tak mampu bertahan, Sunan Gunung Jati pun terjatuh terlempar hingga jatuh disebuah Negara yang bernama Ajrak. Negara Ajrak merupakan sebuah tempat bersemayamnya roh dan jin.
Sunan Gunung Jati yang terjatuh segera diangkat dan didudukkan pada sebuah papan katil widuri oleh para punggawa Jin.
“Selamat datang cucuku, Ada apakah gerangan hingga kamu terjatuh di negara Ajrak?” Tanya sang Raja Jin.
Sunan Gunung Jati kemudian menuturkan bahwa dia sedang mencari Kanjeng Nabi Muhammad SAW, untuk berguru ajaran Islam.