Menikah Muda Karena Takut Zinah, Prof Quraish Shihab Sampaikan Nasehat Al Quran untuk Para Muda-mudi, Simak!

- 4 Januari 2022, 20:15 WIB
Menikah Muda Karena Takut Zinah, Prof Quraish Shihab Sampaikan Nasehat Al Quran untuk Para Muda-mudi, Simak!
Menikah Muda Karena Takut Zinah, Prof Quraish Shihab Sampaikan Nasehat Al Quran untuk Para Muda-mudi, Simak! /Nur Aliem Halvaima/foto dok duniailmu.com

PORTAL MAJALENGKA - Bagaimana nikah muda yang isunya ramai diperbincangkan saat ini, berikut Prof Quraish Shihab menjawabnya.

Fenomena saat ini yang sedang marak yakni menikah di usia muda dengan tujuan menghindari perzinahan.

Portal Majalengka mengutip dari Youtube Najwa Shihab dalam acara Shihab & Shihab yang diunggah 14 Juli 2021, Prof Quraish Shihab berbicara tentang fenomena menikah di usia muda untuk menghindari perzinahan.

Baca Juga: Tanda Jodoh Sudah Dekat Menurut Quraish Shihab, Ini yang Harus Dilakukan

Quraish Shihab menjelaskan, sepanjang yang diketahuinya memang tidak ada batas minimal dan maksimal pernikahan dalam Islam. 

Hal itu diserahkan kepada kondisi masing-masing masyarakat terlebih dalam literatur agama dikatakan usia monopouse itu berbeda- beda.

Di negeri-negeri yang panas bisa jadi lebih cepat daripada di negara yang dingin. Sehingga hal tersebut dikembalikan pada kondisi masing-masing.

Baca Juga: Berbeda Ikhlas dengan Merelakan, Ini Penjelasan Quraish Shihab

"Namun tidak ada ketetapan pasti dari agama tentang minimal ataupun usia maksimal, karena perkawinan walaupun itu katakan ada monopouse, masa ini bukan hanya dalam konteks biologis dari faktor-faktor yang lain," kata Quraish Shihab.

Sementara dalam Al Quran memberikan nasehat kepada anak muda yang ingin menikah, agar dapat menahan dirinya hingga dirinya mampu untuk menikah.

"Kalau di Al Quran ada nasehat kepada anak-anak muda yang mau menikah adalah dia menahan diri sampai mempunyai kemampuan untuk menikah, jadi ada garis besar kemampuan untuk menikah," ujarnya.

Baca Juga: Najwa Shihab Sampaikan Kondisi Quraish Shihab Semakin Membaik setelah Pasang Pacemaker

Quraish Shihab pun menjelaskan bahwa fungsi perkawinan meliputi beberapa fungsi sehingga perlu dipersiapkan terlebih dahulu sebelum menikah.

"Fungsi perkawinan itu bukan hanya fungsi biologis, ada fungsi pendidikan, ada fungsi agama, ada fungsi ekonomi, ada fungsi cinta kasih," kata Quraish Shihab.

Begitupun di Indonesia kearifan lokal nasehat sebelum menikah yaitu 4 harus sama dan 1 berbeda.

"Pertama, sama-sama hidup jangan anggap pasangan anda mati. Kalo sama-sama hidup harus merasakan perasan yang sama, harus gerak sama, harus pengetahuan sama jangan menyembunyikan rahasia. Kedua, Sama-sama manusia. Tidak ada perbedaan kemanusiaan perempuan dan laki-laki," jelas Quraish Shihab.

"Ketiga, sama-sama dewasa. Kalo belum dewasa janganlah menikah dan kedewasaan itu tidak ditentukan oleh usia. Kedewasaan itulah yang mampu melahirkan kemampuan untuk melaksanakan fungsi-fungsi perkawinan. Dan keempat sama-sama cinta. Yang beda hanya satu, laki-laki dan perempuan," lanjut Quraish Shihab.

Sedangkan menanggapi fenomena menikah muda untuk menghindari zinah Quraish Shihab menjelaskan bahwa hal itu seperti mengobati penyakit dengan penyakit. Mustinya mengobati penyakit dengan sesuatu yang menyembuhkan penyakit itu.

"Menikah di usia muda dengan alasan takut berzinah itu akan mengakibatkan penyakit yang bisa menjadi lebih parah daripada perzinahan," kata Quraish Shihab.

Ia juga menjelaskan karena dampak dari menikah muda itu akan melahirkan anak-anak yang tidak terdidik lantaran kedua orang tuanya kurang matang dalam segi pendidikan.

Bukan hanya itu bahkan nanti akan timbul perceraian karena fungsi dari pernikahan belum dimiliki kedua pasangan secara utuh.

"Akan lahir anak-anak yang tidak terdidik itu sangat berbahaya, akan lahir perceraian yang bisa mempengaruhi masa depan masing-masing, anak akan terlantar. Kalaupun kita terpaksa untuk menghadapi dua hal yang buruk, carilah yang lebih ringan dampak buruknya," jelas Quraish Shihab.

Dengan demikian, Quraish Shihab memberi pesan kepada para orang tua agar mendidik anak-anaknya dengan baik agar dapat membentengi perzinahan.

"Banyak yang takut anaknya berzina, bagus. Tapi jangan suruh anak itu kawin cepat sebelum anak itu mampu untuk bertanggung jawab. Didik dia dengan baik, laksanakan fungsi-fungsi  keluarga terhadap anak, pendidikan, pemeliharaan, fungsi agama, itu yang membentengi dia dari perzinahan walaupun dia belum menikah," ujar Quraish Shihab.

Bukan hanya itu Quraish Shihab menjelaskan bahwasannya menurut seorang ulama orang yang ingin menikah atau menikahkan anaknya dalam usia muda merupakan orang bodoh dan sombong. Sombong karena dia menganggap dirinya sama dengan Nabi.

"Nabi memiliki keistimewaan, nabi punya tugas-tugas yang dia tidak miliki tugas-tugas itu. Dan bodoh dia tidak tau latar belakang perkawinan itu, dia tidak tau bahwa setiap masyarakat punya adat istiadatnya yang mungkin beda dengan adat istiadat yang lain," tambahnya.

Sehingga menurutnya janganlah mengaggap bahwa perkawinan itu hal yang mudah, karena perkawinan merupakan suatu perjanjian yang sangat kukuh.

"Jangan dianggap gampang kalo dalam AlQuran menamainya _Mitsaqon Gholidzon_ perjanjian yang sangat kukuh. Karena dia diikat dengan cinta, dia diikat oleh amanah, diikat oleh kasih sayang. Kalo cinta putus masih ada rahmat, kalo rahmat putus masih ada amanat. Nah itu tanda kebesaran Allah, buktikan itu dalam perkawinan. Sedangkan kalau kawin usia muda itu tidak terbukti, sehingga itu tidak sejalan dengan tujuan perkawinan yang dikehendaki oleh Islam," jelas Quraish Shihab.**

*

Editor: Muhammad Ayus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x