8. Karinding
Alat musik karinding terbuat dari bambu dan pelepah kawung atau aren yang mengeluarkan suara khas. Di zaman dahulu karinding digunakan untuk mengusir hama di sawah. Selain itu juga digunakan untuk mengiringi aktivitas merajah bahkan doa.
Alat musik tiup ini digunakan dengan menempelkan ruas tengahnya di depan mulut yang agak terbuka. Kemudian sambil ditiup sentil atau pukul ujung ruas paling kanan dengan satu jari, sehingga potongan bambu dapat bergetar secara intens.
Baca Juga: Puncak Suroloyo Wisata di Yogyakarta yang Tawarkan Keindahan Sunrise
Getaran yang terjadi beresonansi pada rongga mulut, napas, dan lidah pemainnya.
Alat musik karinding paling sering digunakan pada upacara keagamaan yang biasanya menghadirkan suasana mistis.
9. Goong Tiup
Meski bernama goong, namun alat musik ini tidak dipukul melainkan ditiup. Goong tiup menghasilkan suara seperti dengungan bernada berat.
Goong tiup terbuat dari bambu utuh sepanjang sekitar 2 meter. Dimainkan dengan ditiup pada bagian kecil, goong tiup tidak dapat memainkan banyak nada. Suara yang dihasilkan menghadirkan seperti efek yang berkesan magis.
Baca Juga: Mata Air Cipantan Peninggalan Belanda di Majalengka Hadiah untuk Ratu Wihelmina