MISTERI RAJA KERA, Asal-usul Plangon Cirebon Berikut Keanehannya

16 November 2022, 19:39 WIB
Ilustrasi Raja Kera Plangon Cirebon /Tangkapan Layar YouTube Touching Tv

PORTAL MAJALENGKA - Berikut ini kami sajikan kisah asal-usul Plangon Cirebon, yang dihuni oleh puluhan kera dan juga keanehan atau misteri di dalamnya.

Plangon merupakan salah satu daerah yang berada di sebelah seletan Cirebon, dari mana asal-usul nama Plangon? dan misteri apa saja yang ada di dalamnya?

Konon katanya Asal-usul Plangon adalah dari kata Tegal Klangenan, yang berarti sebuah tempat atau bukit untuk menenangkan diri.

Baca Juga: MISTERI JATI PAREKET, Tak Mampu Ditebang Meski Pakai Alat Berat di Kertajati Majalengka

Adapun menurut versi lainnya, asal-usul Plangon berasal dari kata Pelangonan yang berarti tempat istirahat.

Berikut kisah asal-usul Plangon Cirebon yang menjadi sebuah cerita rakyat atau tutur dilansir Portal Majalengka - Pikiran Rakyat dari kanal YouTube Touching Tv.

Dikisahkan sekitar lebih dari 4 abad yang silam, ada dua orang pangeran yang hendak menyepi untuk menenangkan diri guna mencari pemecahan suatu masalah.

Baca Juga: INFO PENTING KPU MAJALENGKA, 10 Tahapan Pendaftaran PPK dan PPS dengan Menggunakan SIAKBA

Kedua pangeran yang hendak menyepi ini yaitu bernama Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan mencari tempat yang tenang.

Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan mencari tempat untuk bisa menenangkan diri guna berfikir untuk bisa memecahkan permasalahan yang sedang dihadapinya.

Kedua pengeran ini akhirnya menemukan sebuah bukit yang berada di tepi selatan Cirebon, yang dianggap cocok untuk tempat menenangkan diri.

Baca Juga: CONTOH SOAL TES TULIS CAT PPK Lengkap dengan Jawabannya untuk Pemilu 2024 yang Segera Diadakan KPU

Konon katanya kedua pangeran ini adalah keturunan Baghdad, Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan sebelum naik ke atas bukit dihadang oleh penunggu bukit.

Adapun penunggu bukit yang mengahadang Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan yaitu bernama Pangeran Jumeneng.

Pertarungan dua lawan satu pun terjadi begitu sengit, ketiga pangeran ini saling mengeluarkan ilmu kesaktiannya.

Baca Juga: RESMI SKUAD PRANCIS di Piala Dunia Qatar 2022, Karim Benzema dan Mbappe Jadi Andalan

Kehebatan dan kesaktian Pangeran Jumeneng pun akhirnya bisa ditaklukkan oleh kedua pangeran asal Baghdad ini.

Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan akhirnya bisa naik ke atas bukit untuk mencari tempat yang bisa dibuat untuk menenangkan diri di sana.

Konon tempat yang di pakai kedua pangeran ini sekarang menjadi tempat pemakaman bagi keduanya.

Di tempat ini terkesan seram, lantaran jika kita ke sana kini akan mendapati sebuah hutan yang masih dikelilingi pepohonan besar.

Untuk bisa mencapai makam kedua pangeran yang berada di puncak bukit ini, kita harus berjalan menaiki anak tangga yang jumlahnya banyak sekali.

Perjalanan untuk menuju puncak bukit dengan menaiki anak tangga, bisa menghabiskan waktu bisa sampai setengah jam perjalanan.

Baca Juga: DANGHYANG NIRARTHA Pendeta Budha Sakti Murid Syekh Siti Jenar, Hidup di Masa Sunan Gunung Jati

Kita pun akan disambut oleh puluhan kera yang ada di sana. Para kera ini akan kita temui di sepanjang jalan menuju puncak bukit yang terdapat makam Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan.

Ketika kita akan naik ke sana kita akan diantar oleh Pawang Plangon. Dari Pawang Plangon inilah akan kita dapati cerita bahwa di sana ada 6 kerajaan kera.

Dari keenam kerajaan kera ini masing-masing memiliki pimpinan kera, yang memiliki nama yang berbeda-beda.

PrabuBaca Juga: Siapa yang Tak Kenal PRABU SILIWANGI Sang Raja Pajajaran, Berikut 7 Kesaktian dan Bala Tentara Gaib

Adapun nama-nama pimpinan kera itu sebagai berikut:

1. Jawara Si Jepri
2. Jawara Si Acing
3. Jawara Si Bondol
4. Jawara si Werman
5. Jawara si Mandor
6. Jawara Si Suying

Sang Pawang pun mengatakan, tidak ada yang tahu asal-usul kera yang ada di Plangon Cirebon ini, apakah sudah ada dari dahulu, atau kera ini piaraan dari Pangeran Panjunan dan Pangeran Kajaksan.

Ada satu keanehan dari para kera yang ada di Plangon ini. Konon menurut masyarakat sekitar para kera ini setiap hari turun ke jalan.

Namun para kera ini di hari tertentu akan berkumpul di suatu tempat dan tidak turun ke jalan yaitu pada setiap tanggal 1 Muharam.

Para kera ini tidak akan turun ke jalan seperti hari biasanya, di setiap tanggal 1 Muharam ini.

Itulah asal usul Plangon Cirebon dan beberapa keanehan dari kera yang ada di sana. Wallahu 'alam bishowab.****

Sumber: YouTube

 

 

Editor: Rahman Prayitno Sodikin

Tags

Terkini

Terpopuler