Abu Nawas Menceburkan Dirinya ke Sungai Demi Sadarkan Temannya yang Suka Menghujat

12 November 2022, 18:10 WIB
Abu Nawas Menceburkan diri ke sungai untuk menyadarkan temannya. /

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas menceburkan dirinya ke sungai demi sadarkan temannya yang suka menghujat.

Abu Nawas merupakan tokoh sufi dan pujangga Arab yang terkenal di kota Baghdad, Mesir.

Ia juga dikenal dengan sosok yang cerdas dan cerdik dalam menyikapi segala problematika dalam hidupnya.

Dengan akal cerdiknya, Abu Nawas mudah saja untuk menyadarkan orang-orang yang suka menyimpang dalam perbuatannya.

Baca Juga: KISAH Kocak Abu Nawas Menyebrangi Lautan untuk Sampai Teluk

Dikisahkan seperti biasa saat menjelang waktu subuh Abu Nawas mengawali aktivitasnya dengan berangkat ke masjid untuk sholat berjamaah.

Sepulangnya dari masjid Abu Nawas segera mempersiapkan peralatan guna mencari kayu di hutan.

Di saat Abu Nawas berjalan meninggalkan rumah, ia berpapasan dengan temannya Abu Jahil.

"Mau ke mana Abu Nawas?," tanya Abu Jahil. "Mau cari kayu di hutan," jawab Abu Nawas. "Ayo kita berangkat sama-sama, aku juga mau cari kayu di hutan," ajak Abu Jahil.

Baca Juga: Abu Nawas Mendapat Hadiah 2 Ekor Gajah dari Raja Timur yang Kejam dan Bengis

Abu Nawas pun melanjutkan perjalanannya dengan ditemani Abu Jahil. Ketika mereka berjalan melintasi pinggiran sungai, tiba-tiba Abu Nawas tergelincir dan hampir jatuh.

Untunglah Abu Jahil segera menarik tangan Abu Nawas sehingga ia selamat dan tidak terjatuh ke sungai

"Terima kasih Abu Jahil atas pertolonganmu," ucap Abu Nawas dengan mimik wajah ketakutan. Melihat hal itu Abu Jahil malah tertawa terpingkal-pingkal

"Lihatlah wajahmu yang lucu itu, aku tidak bisa membayangkan apa jadinya bila kamu terjatuh ke sungai. Pastinya kamu akan basah kuyup," hujat Abu Jahil dengan tertawa keras.

Sementara Abu Nawas hanya diam, namun ia tak mungkin marah kepada Abu Jahil sebab ia telah ditolongnya.

Baca Juga: Batal Beli Sepatu Baru Hanya Karena Jerami Pengukur Kaki Abu Nawas Tertinggal

Semenjak kejadian itu, setiap kali Abu Nawas bertemu, Abu Jahil selalu mengungkit kejadian itu.

Bahkan ketika mereka nongkrong di warung, di depan teman-temannya Abu Jahil terus menceritakan peristiwa itu hingga membuat Abu Nawas merasa malu.

Sebulan pun berlalu akhirnya Abu Nawas tidak tahan lagi dengan perlakuan Abu Jahil terhadap dirinya. Abu Nawas lalu mendatangi rumah Abu Jahil.

"Hai Abu Jahil ikutlah denganku," ajak Abu Nawas. "Mau kemana emangnya?," tanya Abu Jahil. "Sudah pokoknya ikut saja," balas Abu Nawas.

Mereka berdua lalu pergi menuju sungai di mana dulu dirinya diselamatkan oleh Abu Jahil.

Baca Juga: Keramat Habib Luthfi bin Yahya Menemukan Makam Sang Guru Besar NU Mbah Soleh Darat Wali Allah

Setibanya di tempat dengan masih mengenakan pakaian dan sepatu Abu Nawas langsung menceburkan dirinya ke sungai.

Dalam keadaan basah kuyup Abu Nawas berkata kepada Abu Jahil

"Lihatlah aku sekarang sudah basah kuyup seperti jika engkau tidak menolongku. Jadi berhentilah mempermalukan aku di depan orang-orang," ujar Abu Nawas.

Abu Jahil yang mulai menyadari kekeliruannya pun segera meminta maaf kepada Abu Nawas.

Itulah kisah Abu Nawas yang menyadarkan temannya yang suka menghujat. *

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: Youtube Juha Official

Tags

Terkini

Terpopuler