Batal Beli Sepatu Baru Hanya Karena Jerami Pengukur Kaki Abu Nawas Tertinggal

9 November 2022, 21:10 WIB
Batal Beli Sepatu Baru Hanya Karena Jerami Pengukur Kaki Abu Nawas Tertinggal /youtube/humorsufiofficial

PORTAL MAJALENGKA - Abu Nawas masyhur sebagai tokoh sufi yang cerdik dan jenaka. Ia bernama lengkap Abu Ali Al-Hasan bin Hani Al-Hakami.

Meski seorang sufi, Abu Nawas yang hidup di zaman Sultan Harun Al Rasyid dari Dinasti Abbasiyah itu lebih menampakkan diri sebagai seorang yang kontroversial.

Abu Nawas juga merupakan sosok yang alim dan bijaksana dalam menghadapi permasalah pelik yang dialaminya.

Baca Juga: Abu Nawas Lolos dari Hukuman Berkat Air Susu Merah yang Dibawanya

Namun, di sisi lain Abu Nawas terkadang memilki sifat yang aneh dan menjengkelkan orang sekitarnya.

Sebagaimana dalam kisahnya saat Abu Nawas akan membeli sepatu untuk dirinya sendiri di pasar.

Dikisahkan karena seringnya Abu Nawas berjalan bolak-balik masuk hutan membuat dirinya tak menyadari kalau sepatu yang dipakainya mulai rusak.

Baca Juga: Abu Nawas Bawakan 6 Ekor Lembu Berjenggot untuk Raja Harun Al Rasyid, Hingga Dapat 5.000 Dinar

Hingga pada suatu ketika, saat Abu Nawas sedang berada di tengah hutan untuk menebang kayu, sepatunya sobek dan tidak dapat digunakan kembali.

Abu Nawas pun lalu membuang kedua sepatunya, terpaksa ia berjalan pulang tanpa menggunakan alas kaki.

Karena jarak yang ditempuh cukup jauh sehingga membuat telapak kaki Abu Nawas menjadi bengkak. 

Baca Juga: Abu Nawas Bikin Keadaan Sebuah Keluarga seperti Neraka! Akhirnya Penuh Hikmah

"Kenapa dengan kakimu, mengapa tidak pakai sepatu?," tanya sang istri merasa kasihan.

"Sewaktu di hutan sepatunya rusak tak bisa digunakan lagi jadi aku buang saja," jelas Abu Nawas.

"Aku ada uang simpanan belilah sepatu baru," tutur sang istri.

Wajah Abu Nawas yang tadinya murung itu pun langsung menjadi ceria ketika sang istri memberinya uang.

Abu Nawas pun segera bergegas ke toko sepatu. Namun sebelum berangkat Abu Nawas terlebih dahulu mengukur kakinya dengan sehelai jerami dan menandainya, lalu ia pergi ke toko sepatu yang ada di kota.

Sesampainya di toko sepatu, ia lupa tidak membawa jerami yang tadi digunakan untuk mengukur kakinya.

Tentu saja hal itu membuat Abu Nawas kebingungan, pasalnya hari sudah menjelang sore dan tidak lama lagi toko akan tutup.

Abu Nawas pun menghampiri pemilik toko sepatu dan berkata

"Tuan bisakah Tuan menunggu barang sejenak aku akan mengambil jeramiku yang tertinggal di rumah,"

Belum sempat si pemilik toko menjawab Abu Nawas bergegas pulang ke rumah untuk mengambil jerami pengukur kakinya.

Lalu dengan terengah-engah Abu Nawa pun kembali lagi ke toko sepatu tersebut. Namun sayangnya toko sepatu itu sudah tutup.

Ia pun akhirnya pulang ke rumah dengan perasaan kecewa. Setibanya di rumah sang istri bertanya

"Mana sepatunya, katanya mau beli,"

Abu Nawas Kemudian menceritakan yang dialaminya. Mendengar itu sang istri menjadi heran.

"Bukankah Engkau bisa mengukurnya langsung pakai kakimu sendiri?," tanya sang istri

"Kamu sama sekali tak mengerti kesulitanku. Kalau dengan jerami ini ukurannya sangat akurat sedangkan kakiku tak mudah dipercaya," ujar Abu Nawas penuh percaya diri.

Itulah kisah luci Abu Nawas saat akan membeli sepatu. Semoga kisah ini bermanfaat.***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Youtube Juha Official

Tags

Terkini

Terpopuler