Mengenal Pesugihan: Bagaimana Jenis, Bentuk, dan Risikonya

27 Oktober 2022, 15:00 WIB
Ilustrasi pesugihan yang jewnis dan bentuknya sering disalahgunakan. /Pixabay/mohamed Hassan/

 

PORTAL MAJALENGKA - Dalam kehidupan masyarakat Jawa khususnya, keberadaan pesugihan masih sangat kental dipercaya dan tetap hangat dibicarakan.

Arti pesugihan sendiri adalah serangkaian mitos atau ritual yang dipercaya bisa digunakan untuk memperoleh kekayaan, kejayaan, dan kehormatan secara instan dengan jalan pintas.

Jika dicermati dari tujuan pesugihan, tentunya sangat wajar karena ketiga hal capaian tersebut merupakan kumpulan harapan atau keinginan kebanyakan orang.

Adapun yang menjadi permasalahan dalam pesugihan ini adalah cara ataupun jalan yang ditempuh untuk mendapatkannya.

Jalan pintas yang dimaksud inilah yang kemudian melahirkan penilaian baik dan buruknya dari jenis pesugihan tersebut.

Baca Juga: Cara Menangkal Tuyul, Babi Ngepet dan Makhluk Pesugihan Lain Menurut Kang Ujang Busthomi

Dalam pesugihan terdapat berbagai jenis dan bentuknya, ada dengan istilah pesugihan putih, pesugihan hitam, pesugihan yang melanggar atau tidak norma dan agama serta pesugihan lainnya.

Dari berbagai bentuk dan jenis pesugihan tersebut jika diklasifikasi menurut agama maka bisa dibagi kedalam 2 kelompok:

1. Pesugihan yang diperbolehkan agama

Jika sesorang dalam pencapaian kekayaan, kejayaan serta kehormatannya dilakukan dengan jalan yang benar tidak melakukan kemusyrikan atau menyekutukan sesuatu serta tidak merugikan baik diri maupun oranglain.

Benar-benar dari upaya yang halal maka pesugihan yang demikian termasuk pesugihan yang diperbolehkan agama. Meski kekayaan itu tampak diperoleh secara pintas ataupun mendadak.

Contoh dalam hal ini bisa dalam bentuk penerimaan hibah atau hadiah, penemuan harta karun ataupun karena kejujuran dan kebaikannya.

Kemudian masyarakat memilihnya menjadi pemimpin atau bisa juga diberi kepercayaan hartawan shaleh untuk mengelola hartanya dan lain-lain.

Umumnya jalan pesugihan yang diperbolehkan dilakukan dalam bentuk doa. Doa yang dimaksud sesuai dengan anjuran agama.

Untuk orang muslim tentunya permohonan doa yang disampaikan hanya kepada Allah Yang Maha Kaya mampu berkehendak kapan saja.

Jenis pesugihan ini tidak bersifat merugikan diri atau pihak-pihak lain. Bahkan karakter pesugihan semacam ini mampu berbagi dengan orang lain yang dekat maupun jauh.

Baca Juga: Jangan Mau Lakukan Pesugihan, Gus Baha Cerita Rahasia Sahabatnya Bisa Jadi Kaya Raya 

2. Pesugihan yang dilarang oleh agama

Pesugihan jenis ini umumnya dilakukan diluar jalur ajaran agama, bersifat merugikan diri dan juga orang lain.

Jalan pintas yang ditempuh melalui persekutan dengan sesuatu selain Tuhan, dan bagi muslim berarti dia telah menukarkan ketauhidannya pada sesembahan selain Allah.

Orang tersebut memuja dan menghambakan diri pada sesuatu selain Allah yang dianggap membantunya kaya, jaya ataupun hidup mulia. Dia telah membuat perjanjian yang jelas dapat merugikan dirinya bahkan ada pula orang lain yang dijadikan sebagai tumbal sesembahannya.

Sesuatu yang dipuja atau yang jadi sesembahan biasanya bisa berbentuk:

1). Doa atau mantera

Meski doa termasuk salah satu jenis yang diperbolehkan akan tetapi bisa juga menjadi hal yang dilarang, ketika doa berisikan kemusyrikan. Menyampaikan isi permohonan bukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam doa yang dibaca ada sosok selain Allah yang lebih berkuasa, ataupun keyakinan si pemohon doa lebih percaya atas bacaannya ketimbang Allah yang mengabulkannya.

2). Benda

Banyak orang yang percaya pada sebuah benda yang sangat diyakini dapat membuat kaya raya, bentuk benda-benda tersebut bermacarn-macam, tetapi intinya benda tersebut bisa mendatangkan kekayaan yang diinginkan.

Dengan benda-benda tersebut mereka mendapat berbagai keuntungan terutama yang berkaitan dengan kekayaan. Benda-benda itu kemudian diagungkan dipuja dan disembah sepenuh jiwanya dibanding Allah SWT yang telah mencipta dan mengadakan tuah atau kasiat pada bendanya.

Baca Juga: Jangan Mau Lakukan Pesugihan, Gus Baha Cerita Rahasia Sahabatnya Bisa Jadi Kaya Raya

Bentuk benda-benda yang seringkali dianggap mampu mendatangkan kekayaan tersebut antara lain:

-   Logam.

Logam ini biasanya digunakan sebagai media pelarisan berbentuk seperti: keris, wesi kuning, cundrik, dan logam jenis lainnya.

-   Batu-batuan.

Selain logan ada pula Jenis batu-batuan seperti: mirah delima, pirus, giok, dan batu-batuan jenis lainnya.

-   Kayu-kayuan.

Adapula Jenis kayu-kayuan seperti: sulastri, awar-awar, galih aseh (teras), dan masih banyak kayu jenis lainnya.

-   Rajahan.

Rajahan yang berasal dari kulit hewan, ditulis di kain, kertas, maupun ditulis pada benda lainnya.

Baca Juga: Geger Arisan dengan Tumbal Manusia Beraroma Pesugihan, Ada Lelang Berondong

3). Makhluk halus

Dalam hal tipu-tipu dan muslihat pastinya iblis dan syetan adalah jagonya. Dengan sifatnya yang tak kasat mata mereka semakin leluasa menipu, menggoda manusia agar ingkar kepada Tuhan yang menciptakannya.

Iblis dengan golongan dan keturunanya adalah  makhluk halus yang sangat mahir memainkan perannya dalam menyesatkan manusia agar turut dan tunduk terhadap mereka.

Mereka tidak hanya mampu membisik nafsu manusia bahkan mereka pun bisa menampilkan pisik kekayaan untuk menjerat manusia.

Mereka tebarkan iming-iming bantuan untuk mendapatkan kekayaan dengan meyuguhkan perjanjian yang menjerumuskan manusia dalam kerugian besar, yakni kekufuran.

Perjanjian yang menistakan dirinya menjadi abdi syetan selamanya hanya demi sebentar menikmati kesemuan dunia. Rela mengorbankan  diri, bahkan tega sampai menumbalkan keluarga bahkan orang lain juga.

Baca Juga: KISAH Pertemuan Syekh Magelung Sakti dan Ki Gedeng Tersana hingga Tradisi Unjungan Desa Karangkendal

Pesugihan dengan rnenggunakan makhluk haIus ini  benar-benar menjadikan manusia ingkar pada Tuhannya dan keji pada sesama.

Pesugihan ini adalah jenis pesugihan yang tidak cukup dibayar dengan sesaji biasa tetapi harus ada tumbal untuk membayar jasa makhluk halus yang dianggap membantunya.

Pesugihan dengan menggunakan makhluk halus adalah jenis pesugihan yang akan merugikan manusia. karenanya pesugihan ini sangat dilarang agama, bukan cuma merugikan diri tetapi orang lain juga. Kerugian yang dibuat tidak cukup di dunia tetapi dibawa sampai ke alam baka. *

Editor: Ayi Abdullah

Tags

Terkini

Terpopuler