Bukan Orang Sembarangan, Inilah Karomah-karomah Syekh Yasin Al-fadany

3 September 2022, 14:30 WIB
Bukan Orang Sembarangan, Inilah Karomah-karomah Syekh Yasin Al-fadany /kolase facebook/udin/

PORTAL MAJALENGKA - Diceritakan dalam catatan sejarah Syekh Yasin pernah berkunjung ke Indonesia.

Banyak ulama-ulama di Indonesia dari berbagai daerah berbondong-bondong menemuinya untuk dianggap sebagai murid.

Syekh Yasin dikenal sebagai sosok yang sederhana, ia tidak segan-segan ke pasar memikul atau menenteng sayuran untuk keperluan sehari-hari, padahal ia merupakan sosok ulama besar.

Baca Juga: Mengenal Syekh Yasin Al-fadany, Sang Ahli Sanad Dunia

Selain itu, ia juga dikenal sebagai pribadi yang santai, sederhana, tidak menampakan diri, ia sering terlihat menggunakan kaos oblong dan sarung sambil "Nyisyah" (rokok tradisi Arab dengan tembakau dari buah-buahan).

Diantara karomah-karomah Syekh Yasin yaitu sebagai berikut:

- Salah seorang murid Syekh Yasin (HM. Abrar Dahlan). Saat belajar di Mekkah menceritakan bahwa dirinya diperintah Syekh Yasin untuk membuatkan teh dan rokok sisyah.

Baca Juga: ABU NAWAS MATI setelah Menjual Raja Harun Al Rasyid sebagai Budak, Ini yang Terjadi

Setelag teh diminum oleh Syekh Yasin. HM. Abrar Dahlan pergi ke Masjidil Haram. Dan seakan tidak percaya bahwa ia melihat Syekh Yasin sedang membawa kitab sehabis mengajar di Masjidil Haram. Padahal baru beberapa saat yang lalu ia menyaksikan sendiri Syekh Yasin sedang minum teh dirumahnya.

- Zakaria Thalib dari negara Suriah, disuatu hari ia berkunjung ke rumah Syekh Yasin pada hari jum'at.

Ketika adzan jum'at berkumandang, ia masih duduk santai, maka Zakaria Thalib pergi sendirian ke masjid terdekat.

Baca Juga: Abu Nawas Sembuhkan Raja Harun Al Rasyid dengan Mencari Telur Unta

Setelah selesai sholat jum'at, Zakaria menemui temannya dan menceritakan bahwa Syekh Yasin tidak melaksanakan sholat jum'at, akan tetapi temannya itu membantah, karena temannya merasa baru saja melaksanakan sholat jum'at bersama Syekh Yasin di Masjid Syekh Hasan Massyath Ra yang jaraknya jauh sekali dari rumahnya.

- Suatu ketika KH. Abdul Hamid di Jakarta mengalami kesulitan dan kebuntuan ketikansefang mengajar ilmu fikih bab Diyyat, sehingga proses belajar mengajar tersebut terhenti.

Tiba-tiba pada malam harinya, KH. Abdul Hamid menerima surat dari Syekh Yasin yang berisi tentang jawaban dari kesulitan yang dihadapinya. Ia pun merasa heran, darimana Syekh Yasin mengetahui, sedangkan ia sendiri merasa tidak pernah mengadukan hal itu kepada siapapun.

- H. Mukhtaruddin Palembang bercerita:
Pada suatu ketika Presiden Soeharti mengalami sakit mata, ia mengirim satu pesawat khusus untuk menjemput Syekh Yasin dan akhirnya Soeharto itupun sembuh berkat do'a dari Syekh Yasin Al-Fadany. ***

 

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: Buku Ulama-Ulama Kitab Kuning Indonesia

Tags

Terkini

Terpopuler