SULUK WIJIL, Nabi Khidir Larang Sunan Kalijaga Murid Sunan Gunung Jati Naik Haji

29 Agustus 2022, 20:41 WIB
SULUK WIJIL, Nabi Khidir Larang Sunan Kalijaga Murid Sunan Gunung Jati Naik Haji /Ilustrasi/Tangkap layar YouTube/Channel Cerita Sejarah

PORTAL MAJALENGKA - Dalam catatan sejarah terdapat satu suluk yang diberi nama Suluk Wijil.

Dalam Suluk Wijil dituliskan bahwa Sunan Kalijaga yang merupakan salah satu murid dari Sunan Gunung Jati mendapatkan larangan untuk pergi haji.

Dalam Suluk Wijil menceritakan bahwa pada awalnya Sunan Kalijaga murid Sunan Gunung Jati, hendak melakukan perjalanan untuk melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci Makkah Al Mukarromah.

Baca Juga: 9 Filosofi Jawa yang Diajarkan oleh SUNAN KALIJAGA

Dilansir Portal Majalengka dari kanal YouTube Osiah Arcipelago, tentang Sunan Kalijaga murid Sunan Gunung Jati yang hendak melaksanakan ibadah haji namun dilarang Nabi Khidir AS.

Sunan Kalijaga merupakan salah seorang anggota Walisongo atau sekumpulan alim ulama yang berhasil mengislamkan masyarakat Nusantara. Khususnya di Pulau Jawa.

Saat itu dikisahkan Sunan Kalijaga sedang berada di tengah lautan dalam sebuah perjalanan menuju ke Mekkah.

Baca Juga: GOL SUPER KILAT David da Silva Dibalas Yakob Sayuri, Duel Panas PSM Makassar vs Persib Bandung

Tiba-tiba Nabi Khidir AS menghentikannya. Kemudian Khidir memberikan nasihat kepada Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga dimunta agar tidak usah melanjutkan perjalanannya ke Mekkah jika tidak mengetahui apa yang akan dilaksanakannya selama tinggal di sana.

Sunan Kalijaga dilarang berhaji Karena pada saat itu iman masyarakat Jawa yang menjadi medan dakwah Sunan Kalijaga masih rapuh.

Baca Juga: Link Live Streaming dan Daftar RESMI Susunan Pemain PSM Makassar vs Persib Bandung, Menanti Debut Luis Milla

Versi lain menceritakan, Sunan Kalijaga bertemu Syekh Maulana Magribi. Diceritakan bahwa yang melarang Sunan Kalijaga berangkat haji adalah Syekh Maulana Magribi.

Dikisahkan, suatu ketika Sunan Kalijaga berada di Malaka, memiliki keinginan untuk menjalankan ibadah haji.

Namun tak sangka keinginannya menjalankan ibadah haji dibatalkan oleh seorang wali sepuh pada kala itu. Syekh Maulana Magribi meminta Sunan Kalijaga untuk kembali ke tanah Jawa.

Baca Juga: TERBARU! DPR Resmi Setujui Naturalisasi Sandy Walsh dan Jordi Amat, Shayne Pattynama Menyusul

Syekh Maulana Magribi tidak memperkenankan Sunan Kalijaga untuk melanjutkan perjalanannya pergi ke Makkah.

Ternyata Syekh Maulana Magribi melarang Sunan Kalijaga bukan tanpa dasar.

"Jika Sunan Kalijaga tetap berangkat haji maka masyarakat Jawa akan banyak yang keluar dari Islam atau kembali kafir," kata Syekh Maulana Magribi.

Baca Juga: RAMALAN WALI MAHA SAKTI Tuan Guru Sekumpul: Ibu Kota Indonesia akan Pindah ke Kalimantan Timur

Karena pada kala itu, Kerajaan Demak masih dalam masa transisi dan runtuhnya Kerajaan Majapahit. Sehingga menyebabkan kekacauan dan kerusuhan di mana-mana.

Selain itu Syekh Maulana Magribi juga berkata kepada Sunan Kalijaga, jika Kakbah Rumah Allah yang sebenarnya itu berada di dalam diri sendiri.

Sementara Kakbah Baitullah yang berada di Mekkah itu hanyalah batu peninggalan Nabi Ibrahim AS.

Baca Juga: Akrtis Gracia Indri Bagikan Momen Perut Buncit, Doakan Pejuang Garis 2

Dengan demikian ibadah haji sebenarnya bukanlah sekadar perjalanan fisik ke Mekkah saja. Akan tetapi ibadah haji adalah ibadah metafisik sepiritual.

Seseorang akan sampai di Mekkah sejatinya manakala mereka sanggup menjalani kematian dalam kehidupan. Mati sajroning urip dan bisa membebaskan diri dari belenggu hawa nafsu.

Itulah kisah yang terdapat dalam Suluk Wijil yang diceritakan di Buku Sunan Kalijaga Mistik dan Makrifat.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler