PORTAL MAJALENGKA – Mbah Moen atau ulama yang memiliki nama lengkap KH Maimoen Zubair adalah salah satu ulama Indonesia yang sering dikisahkan keramatnya.
Terlebih saat beliau sudah berpulang ke Rahmatullah.
Mbah Moen adalah putra dari KH Zubair Dahlan, ulama Jawa yang merupakan salah satu pendiri pondok pesantren Sarang Rembang.
Baca Juga: KETAJAMAN MATA BATIN Mbah Moen, Dua Habib Dibuat Terpana oleh Karomah Sang Wali
Mbah Moen adalah ulama yang tidak hanya berkiprah di lingkungan pesantren, namun juga berkiprah di negara bahkan dunia.
Seperti yang tercatat dalam tulisan santri-santri Mbah Moen bahwa beliau pernah menjabat sebagai anggota MPR, kemudian juga pernah menjadi pengurus TPI dan kegiatan kemasyarakatan lainnya.
Apa yang didawuhkan Mbah Moen sering menjadi pegangan untuk setiap kalangan. Bahkan sering dianggap sebagai hal yang akan terwujud di masa depan. Ini menunjukkan bahwa Mbah Moen adalah wali Allah.
Baca Juga: HABIB LUTHFI BIN YAHYA Kisahkan Karomah Sunan Gunung Jati dan Walisongo Tanah Jawa
Salah satu yang didawuhkan Mbah Moen adalah tentang angka kemerdekaan Indonesia. Beliau memberikan tafsiran dari angka kemerdekaan Indonesia yang harus diketahui oleh semua masyarakat.
Menurut Mbah Moen, angka 17-8-45 itu memiliki arti yang sangat dalam dan luar biasa.
17 diartikan sebagai jumlah rakaat shalat.
8 diartikan sebagai jumlah pintu surga.
4 diartikan sebagai jumlah syahadat dalam shalat fardhu malam (shalat Maghrib dan Isya)
5 diartikan sebagai jumlah syahadat dalam shalat fardhu siang (shalat Subuh, Zuhur, dan Ashar).
Baca Juga: Abuya Uci Banten Kisahkan Karomah Sakti Habib Luthfi bin Yahya Vs Harimau di Usia 13 Tahun
“Jadi, mensyukuri kemerdekaan itu harus dengan menjaga sha lat lima waktu. Agar dibukakan pintu surga yang jumlahnya delapan”. Ucap Mbah Moen
Mbah Moen mengatakan bahwa bangsa Indonesia jangan sampai meninggalkan ibadah kepada Allah SWT sebagai bentuk syukur karena sudah diberikan nikmat kemerdekaan.
“Bangsa Indonesia adalah bangsa pilihan. Terbukti! Proklamasi dilaksanakan tepat hari Jumat, bulan Ramadhan. Sama persis waktu terjadinya fathu Mekkah (kemerdekaan kota Mekkah) dari penjajahan tauhid. Jadi 17-8-45 bukanlah hal yang kebetulan”. Ucap Mbah Moen
Indonesia tidak seperti negara lain. Indonesia dikenal dengan negara subur dan penuh dengan sumber daya alam. Maka untuk menjaga semua ini harus bersyukur kepada Allah dengan cara tidak meninggalkan ibadah.
Penafsiran angka 17-8-45 ini selalu disampaikan oleh Mbah Moen setiap memperingati hari kemerdekaan Indonesia semasa hidupnya.***