Tubuhnya Keluarkan Cahaya, Sunan Giri Kecil juga Dapat Berpindah Tempat dengan Sangat Cepat

2 Agustus 2022, 08:30 WIB
lustrasi Sunan Giri. Tubuhnya Keluarkan Cahaya, Sunan Giri Kecil juga Dapat Berpindah Tempat dengan Sangat Cepat: Kesaktian Wali Songo /Tangkapan layar kanal YouTube Al Buton/

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Giri merupakan salah satu Wali Songo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur.

Sunan Giri memiliki beberapa nama panggilan, yaitu Raden Paku, Prabu Satmata, Sultan Abdul Faqih, Raden 'Ainul Yaqin dan Joko Samudro.

Sunan Giri membangun Giri Kedaton sebagai pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang pengaruhnya bahkan sampai ke Madura, Lombok, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku.

Baca Juga: Gaya Kepemimpinan Sunan Gunung Jati Dijuluki 'Muhammad yang Memakai Blangkon' karena Hal Ini

Selain memiliki kemampuan menghentikan laju kapal layar, Sunan Giri kecil juga memiliki karomah lain yaitu bisa berpindah tempat dengan sangat cepat.

Setelah cukup umur Sunan Giri belajar ilmu agama kepada Raden Rahmat atau Sunan Ampel di Surabaya.

Sejak kecil Sunan Giri sudah mempunyai keistimewaan dan karomah.

Baca Juga: Dunia Dalam Ancaman Krisis Pangan, Moeldoko Pastikan Stok Bahan Pangan Domestik Aman

Jika beliau hendak ke Surabaya dan berdoa di tepi pantai Gresik maka tiba-tiba saja pantai Surabaya mendekat ke arah daratan Gresik.

Begitu kakinya melangkah sampailah beliau di daratan Surabaya dalam sekejap saja.

Sunan Giri telah mewarisi karomah ayahnya yaitu Syekh Maulana Ishak yang mampu berpindah tempat dari gunung Gresik ke Blambangan dalam tempo kurang dari satu hari.

Baca Juga: Perjuangan! Awal Mula Syekh Nawawi Al-Bantani Menulis Ratusan Kitab Kuning yang Hingga Kini Dipelajari

Lantaran merasa kasihan melihat Sunan Giri setiap hari berangkat dari Gresik ke Surabaya, Sunan Ampel menyuruh Sunan Giri untuk mondok di pesantren Amprl Denta.

Joko Samudra pun mengutarakan hal itu kepada ibunya dan sang Ibu menyetujuinya maka mulailah saat itu Sunan Giri tinggal di pesantren asuhan Sunan Ampel.

Di pesantren Ampel Denta yang terletak di sebelah utara Kota Surabaya itu Joko Samudro dapat bergaul dengan siapapun dengan luwesnya.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Syaikhona Kholil Bangkalan Bikin Marah sang Kyai karena Tertawa Keras saat Sholat Berjamaah

Belliau juga bersahabat baik dengan Putra Sunan Ampel yang bernama Raden Makdum Ibrahim.

Pada suatu malam Sunan Ampel hendak sholat tahajud, sebelum mengambil air wudhu beliau sempat menengok ke asrama tempat tidur para santri.

Pada saat itu suasana gelap gulita, tiba-tiba Sunan Ampel melihat sebuah cahaya menyilaukan mata yang keluar dari salah satu santri yang sedang tidur.

Baca Juga: KSP Moeldoko Klaim Telah Lakukan Antisipasi Krisis Pangan

Sunan Ampel tidak mengetahui mengenai santri itu, kemudian diberinya tanda berupa ikatan kecil pada sarung yang dikenakan anak tersebut.

Esok harinya setelah selesai salat subuh, Sunan Ampel mengumpulkan para santrinya dan bertanya, "Siapa di antara kalian yang sarungnya ada ikatan kecil sewaktu bangun tidur,"

"Saya Kanjeng Sunan," jawab Sunan Giri kecil.

Baca Juga: Kemenkes Prioritaskan 1,4 Juta Tenaga Kesehatan Dapat Vaksinasi Booster Kedua

Dari jawaban tersebutlah Sunan Ampel tahu bahwa Sunan Giri bukan anak biasa. Ia memiliki keistimewaan yang tidak dimiliki anak seusianya.

Demikian kisah karomah dan keistimewaan Sunan Giri yang telah ada sejak kecil. Waallahua'lam bisshawab.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: YouTube Tafakkur Fiddin

Tags

Terkini

Terpopuler