PORTAL MAJALENGKA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko memastikan bahwa meskipun saat ini negara-negara importir bahan pangan dihantui krisis pangan dan energi, Indonesia dia klaim masih dalam situasi aman.
Ketersediaan bahan pangan dalam negeri sangat baik. Keyakinan itu didasari atas capaian produktivitas sektor pertanian yang mengalami surplus.
"Saat ini, ketersediaan pangan domestik masih sangat baik. Dalam tiga tahun terakhir produktivitas di sektor pertanian terutama pada komoditas beras mengalami surplus sehingga kebutuhan konsumsi nasional tercukupi," katanya dalam keterangannya, Senin 1 Agustus 2022.
Meskipun catatan produktivitas sektor pertanian surplus, Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu mengatakan Indonesia tak boleh lengah.
Perkembangan situasi dunia yang cepat berubah harus tetap diwaspadai. Begitu juga dengan ancaman perubahan iklim yang memengaruhi pola tanam petani Indonesia.
"Meski demikian, capaian tersebut (surplus) itu tidak boleh membuat Indonesia lengah. Apalagi, situasi dunia terus berubah sangat cepat, seperti perubahan iklim dan cuaca, serta kondisi geopolitik global," ungkapnya.
Dia mengatakan, faktor perubahan iklim dan cuaca global membuat negara-negara produsen komoditas pangan terbesar di dunia kini menghentikan aktivitas ekspor bahan pangannya.