KERAMAT HABIB MUNZIR, Hadapi Preman Paling Sadis di Tanjung Priok tanpa Kekerasan

23 Juli 2022, 07:00 WIB
KERAMAT HABIB MUNZIR, Hadapi Preman Paling Sadis di Tanjung Priok tanpa Kekerasan. /Ilustrasi/Instagram @sufi.Indonesia

PORTAL MAJALENGKA - Habib Munzir seorang ulama yang memiliki banyak keramat hingga diyakini bahwa ia merupakan seorang wali.

Banyak kisah tentang keramat yang dimiliki Habib Munzir. Salah satunya yaitu saat menghadapi seorang preman yang sangat sadis di Tanjung Priok.

Berikut kisah keramat Habib Munzir yang bisa menaklukkan preman Tanjung Priok yang dilansir Poratal Majalengka dari kanal YouTube Keramat Wali.

Baca Juga: KERAMAT WALI, Kontak Batin Habib Luthfi bin Yahya dengan Habib Munzir Al-Musawa

Dikisahkan, di suatu daerah Tanjung Priok Jakarta Utara tempat yang sangat rawan dan kriminal kala itu.

Pernah ada seorang preman yang hobinya mabuk, sering menyiksa, bahkan tak segan-segan membunuh orang.

Ia adalah bos preman, yang konon kembali dan menguasai ilmu-ilmu kejahatan.

Baca Juga: Nikita Mirzani Masih Jalani Pemeriksaan di Polres Serang Kota, Keluarga dan Asisten Datang Menjenguk

Suatu ketika, ada pemuda sekitar wilayah tersebut ingin mengadakan majelis, namun takut pada preman kejam itu.

Lantas ia mengadu pada Habib Munzir. Habib Munzir kemudian mendatangi rumah sang preman dan mengucapkan salam.

Tapi ia tidak menjawab. Ia hanya mendelik dengan bengis sambil melihat Habib Munzir dari atas ke bawah seraya berkata, “mau apa kamu?”

Baca Juga: Hati-hati Penipuan! Nama dan Foto Kadiskominfo Majalengka Dicatut Orang Tidak Bertanggung Jawab

Lalu Habib Munzir mengulurkan tangan dan kemudian mencium tangan si preman.

Seraya memandang wajah preman tersebut, Habib Munzir memulai pembicaraannya dengan penuh keramahan dan kelembutan.

"Saya mau mewakili pemuda di sini untuk mohon restu dan izin kepada bapak, agar mereka diizinkan membuat majelis di mushola dekat sini," ucap Habib Munzir.

Baca Juga: Kealiman yang Tinggi, Syekh Nawawi Al-Bantani Batal Dideportasi dari Haramain Mekah: Kisah Para Wali

Mendengar ucapan Habib Munzir, tiba-tiba sang preman terdiam. Ia roboh, terduduk di kursinya dan menunduk.

Ia menutup kedua matanya. Saat ia mengangkat kepalanya, Habib Munzir tersentak. Mengira preman tersebut akan menghardik dan mengusir habib.

Ternyata, wajah preman tersebut memerah dan matanya sudah penuh dengan linangan air mata.

Baca Juga: Keramat Para Wali: Diludahi Mbah Kholil Bangkalan saat Kecil, Kyai Abbas Banyuwangi Dirikan Pesantren Terkenal

Sang preman tersedu-sedu sambil berkata, “Seumur hidup saya, belum pernah ada ustadz datang ke rumah saya.

Lalu kini Pak Ustadz datang ke rumah saya, mencium tangan saya, tangan ini belum pernah dicium siapa pun.

Bahkan anak-anak saya pun jijik, dan tak pernah mencium tangan saya, semua tamu saya adalah penjahat. mengadukan musuhnya untuk dibantai.

Baca Juga: Amalan Keramat Wali Mbah Maimun Zubair untuk Mendatangkan Rezeki dan Terhindar dari Fitnah

Menghamburkan uangnya pada saya, agar saya berbuat jahat, lalu kini datang tamu minta izin pengajian pada saya.

Saya ini bajingan, kenapa minta izin pengajian suci pada bajingan seperti saya.”

Lalu sang preman mencium tangan dan kaki Habib Munzir sambil menangis.

Baca Juga: KERAMAT KYAI Mbah Dullah Salam, Seorang Tamu Rasakan Bagai Disambar Petir di Siang Hari

Sejak saat itu, ia bertobat, shalat, dan meninggpalkan minuman keras dan segala macam bentuk kriminal.

Habib Munzir dikira jagoan yang mengalahkan preman sadis di Tanjung Priok itu dengan ilmu kanuragan.

Padahal, hanya kelembutan seperti akhlak Nabi Muhammad SAW yang Habib Munzir gunakan. Tanpa kekerasan.***

Editor: Husain Ali

Sumber: Youtube Keramat Wali

Tags

Terkini

Terpopuler