PORTAL MAJALENGKA - Sunan Giri adalah nama salah seorang Walisongo dan pendiri kerajaan Giri Kedaton, yang berkedudukan di daerah Gresik, Jawa Timur.
Selain sebagai ulama dan pendakwah yang giat menyebarkan syiar Islam, Sunan Giri ternyata juga bertakhta sebagai seorang raja dengan Prabu Satmoto. Ia memerintah Kerajaan Giri Kedaton pada 1487-1506, berkedudukan di Gresik, Jawa Timur.
Sunan Giri punya banyak nama lain atau julukan, di antaranya adalah Joko Samudro, Raden Paku, dan Muhammad Ainul Yaqin. Sebelum menyebarkan Islam, ia berguru kepada Sunan Ampel di Pesantren Ampeldenta, Surabaya.
Baca Juga: SAAT GUS DUR Dicaci dan Dimaki, Santri Gus Dur Tidak Terima, Ini yang Terjadi!
Sebagai Pemuda kecerdasan dan kewibawaan Joko Samudra alias Sunan Giri dikenal luar biasa oleh sang Maha Guru Sunan Ampel. Beliau pun diberi gelar dengan Raden Ainul Yaqin.
Selain itu, pemilik nama kecil Raden paku ini juga beruntung mengenai hubungan percintaan.
Dikisahkan berlat karomah yang dimilikinya dengan kehendak Allah SWT dalam sehari Sunan Giri ini dapat menikahi dua gadis cantik sekaligus.
Baca Juga: Kabar Baik, Kompolnas Temukan Bukti CCTV Dalam Kasus Penembakan Brigadir J
Cerita tersebut bermula pada saat Dewi Murtasiah terpikat dengan kecerdasan yang dimiliki oleh seorang Sunan Giri.
Dewi Murtasiah adalah anak pertama Sunan Ampel dari istri kedua Sunan Ampel yaitu Dewi Karimah binti Kembang Kuning.
Sunan Ampel yang merupakan sesepuh para wali menilai layak menjodohkan muridnya yang tak lain Sunan Giri dengan putrinya.
Sunan Ampel pun menyiapkan pernikahan keduanya. Namun di luar dugaan sebelum akad nikah dilaksanakan, terjadi peristiwa mengejutkan yang menimpa Sunan Giri.
Ternyata pada saat bersamaan Beliau juga akan dinikahkan pula dengan Dewi Wardah, putri Ki Ageng Bungkul ataupun Sunan Bungkul.
Menjelang pernikahannya dengan Dewi Murtasiah, Raden Paku ataupun Joko Samudra lewat di depan rumah Ki Ageng Bangkul. Tiba-tiba Sunan Giri tertimpa buah delima milik Ki Ageng Bungkul yang dikenal punya tuah.
Buah delima itu disebut keramat jika buah tersebut menimpa seseorang. Orang tersebut akan mati namun pada saat menimpa kepala Sunan Giri beliau malah selamat dan tidak mati. Bahkan Sunan Giri memungut buahnya.
Oleh karena itu Ki Ageng Bungkul yang pernah bernazar jika ada orang yang selamat tertimpa buah delima miliknya maka akan dijodohkan dengan Putri kesayangannya Dewi Wardah.
Mendengar nazar Ki Ageng Bungkul itu, Sunan Giri bingung bukan kepalang. Sebab tidak lama lagi Ia juga akan melangsungkan akad nikah dengan Putri gurunya dan tidak mungkin dikhianiti.
Baca Juga: Perencanaan Biaya Masuk TNK Rp3,75 Juta, Jokowi: Bagian Dari Konsep Konservasi
Di tengah kebingungan dan diselimuti kegelisahan serta kegundahan itu Sunan Giri menceritakan kejadian tersebut kepada guru sekaligus calon mertuanya.
Anehnya Sunan Ampel justru berkata
"Kejadian ini sudah menjadi takdir yang ditentukan oleh Allah pohon itu sudah lama ingin ditebang tapi gagal padahal banyak orang mati karena pohon delima itu,"
Baca Juga: KERAMAT PARA WALI, 40 Hari Mbah Dimyati Banten Mananti Malah Diusir Mbah Dalhar Watu Congol
Pada saat gurunya berkata demikian Sunan Giri kaget dan mendengarkan kembali rencana pernikahan dirinya dengan anak Sunan Ampel.
"Tidak apa-apa sehari dua kali menikah tidak apa-apa," kata Sunan Ampel.
"Karena yang kamu alami ini bukan kehendakmu sendiri, bukan karena nafsu. Itu sudah menjadi takdir Gusti Allah,"
Baca Juga: Kisah Keramat Tuan Guru Sekumpul Buka Kewalian Seseorang yang Kerap Nongkrong di Tempat Judi
Pada akhirnya dalam sehari Sunan Giri menikah dengan dua gadis yang cantik sekaligus. Pada pagi hari beliau menikah dengan Dewi murtasiah dan setelah ashar dengan Dewi Wardah.
Demikian karomah Sunan Giri yang dapat menikahi 2 gadis cantik dalam sehari. Waallahua'lam bisshawab.***