PORTAL MAJALENGKA - Terdapat orang-orang sakti di lingkaran Sunan Gunung Jati yang bikin ciut para lawan.
Para orang sakti ini berperan penting dalam membantu Sunan Gunung Jati menjalankan dakwah Islam di Tanah Pajajaran.
Kisah dakwah Islam yang dilakukan Sunan Gunung Jati, ditandai kisah pernikahan, pencarian ilmu, dan peperangan peperangan.
Baca Juga: Wali Allah Tuan Guru Sekumpul Imbau Kaum Pria untuk Hormati Uang Pecahan 5.000, Ini Alasannya
Selain itu juga ditandai penggalangan kekuatan
para tokoh yang dikenal memiliki kesaktian dan kekuatan politik serta kekuatan bersenjata.
Di antara tokoh yang masyhur kedigdayaannya dan memiliki kekuatan bersenjata yang menjadi pengikut Sunan Gunung Jati.
Mereka adalah:
1 Ki Dipati Keling,
2. Nyimas Gandasari alias Nyimas Panguragan,
3. Pangeran Karangkendal.
4. Pangeran Panjunan,
5. Pangeran Sukalila,
6. Pangeran Cakrabuwana yang menjadi Raja Cirebon dengan gelar Sri Mangana.
Kekuatan bersenjata dan tokoh-tokoh digdaya yang digalang Sunan Gunung Jati menunjukkan hasil yang mengejutkan.
Sewaktu kekuatan umat Islam di Cirebon diserbu oleh pasukan Raja Galuh, berakhir
dengan kemenangan pihak Cirebon.
Dengan takluknya Raja Galuh, dakwah Islam seketika berkembang pesat di bekas wilayah yang takluk tersebut.
Baca Juga: KISAH WALI SUFI, Abu Nawas Murka Pada Sang Raja dan Hancurkan Istananya
Sebab, takluknya Prabu Cakraningrat Raja Kerajaan Raja Galuh oleh Pangeran Karang
Kendal yang dibantu Raja Cirebon Sri Mangana.
Itu telah meruntuhkan mental dan semangat tempur pasukan Raja Galuh.
Akibatnya, bukan hanya keluarga raja dan para pejabat tinggi Raja Galuh yang memeluk Islam, melainkan rakyatnya.
Mereka di berbagai penjuru negeri Raja Galuh pun beramai-ramai memeluk Islam. ***