JABBARUT, Wali Qutub Naiki Kapal Laut dari Alam Malaikat Datangi Wali Tersembunyi

15 Juli 2022, 16:02 WIB
Ilustrasi Wali. JABBARUT, Wali Qutub Naiki Kapal Laut dari Alam Malaikat Datangi Wali Tersembunyi. /YouTube

PORTAL MAJALENGKA - Rombongan Wali Qutub datangi sosok wali yang tersembunyi kewaliannya untuk urusi jenazahnya.

Tak ada satu orang pun yang menyangka kalau orang yang meninggal itu adalah seorang wali yang mulia.

Kisah ini adalah kisah salah satu wali asal Kalimantan yang sangat luar biasa, sosok wali yang tidak menampakkan kewaliannya.

Baca Juga: Berkat Habib Sholeh Tanggul, Orang Tionghoa Sembuh dari Sakit Strokenya: Karomah Para Wali

Hingga tak seorang pun yang tahu bahwa sosok ini merupakan sosok seorang wali yang sangat luar biasa.

Kisah ini diceritakan oleh Habib Abdullah Al Idrus Mahakam berikut kisahnya.

Dikisahkan Ada seorang Sayid yang setiap harinya selalu duduk-duduk di tempat perjudian.

Baca Juga: Gus Dur Tawarkan Sholat Diskon 60 Persen kepada Mantan Penguasa, Begini Ceritanya

Bahkan sayyid ini melakukan ini semua hingga saat ajal datang menjemputnya.

Orang-orang kampung tidak ada yang tahu siapa dia sebenarnya, di saat wafatnya hanya istri dan anaknya yang menghadapi jenazahnya.

Tidak ada satu tetangga pun yang datang, tidak ada satupun tetangga yang mau memandikan mengkafani bahkan untuk menyalatkan jenazahnya.

Baca Juga: Keramat Sunan Gunung Jati, Kerahkan Pasukan Tikus Sakti Hingga Berjalan di Atas Laut

Sang istri menangis melihat keadaan suaminya dan sang istri kemudian berdoa,

"Ya Allah bagaimana dengan jenazah suamiku, apakah aku buang ke sungai Mahakam ini, atau aku biarkan sampai membusuk disini.

Engkau yang maha luas rahmat-Mu berilah petunjuk-Mu ya Allah" doa sang istri sambil meneteskan bening mutiara diatas pipinya.

Tiba-tiba masuklah seseorang yang gagah tegap tinggi dan tampan rupawan,

"Assalamualaikum ya Syarifah" ucap lelaki gagah ini dari pintu gubuk sang istri yang ditinggalkan suaminya.

Tampak puluhan orang berjubah dan bersorban mengiringi di belakangnya,

Saat melihat sang guru Syarifah tersentak kaget bukan main, yang datang adalah Al Imam Al qutubul Akwan Ash-syekh Muhammad Zaini bin Abdul Goni Tuan Guru Sekumpul.

"kapan Pian kesini guru, Kaltim dan kalsel sangatlah jauh apalagi kami di daerah hulu Mahakam kembang janggut ini" tanya Syarifah.

"Allah yang memudahkan" kata Tuan Guru Sekumpul.

Tiba-tiba dari luar banyak orang kampung datang dan terperanjat, karena seketika tahu yang datang adalah Tuan Guru Sekumpul.

Maka mereka keheranan dan salah satu dari penduduk berkata

"Wahai guru, ini adalah orang yang senang berjudi, tiap hari duduk-duduk di tempat perjudian" ucap salah satu warga.

Tuan Guru Sekumpul tersenyum dan berkata,

"Apakah kamu melihat beliau sendiri main judi atau beliau cuma duduk-duduk saja di situ tanpa main judi.

Beliau ini yang tiap hari kalian lihat di tempat perjudian adalah seorang dzuriat keturunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.

Beliau ini yang jadi penyandang bala bencana di kampung sini.

Beliau ini yang setiap malam pada saat kalian tidur, beliau bangun dan sholat tahajud mendoakan kalian.

Beliau juga yang rela setiap hari duduk di tempat perjudian berdzikir dan memohon ampun untuk para penjudi agar mereka sadar.

Tapi kalian tidak tahu, kalian cuma melihat dengan pandangan dzohir saja

Beliau tidak terkenal dalam pandangan masyarakat bumi, tapi sangat terkenal di langit" ucap Tuan Guru Sekumpul.

Maka para penduduk menjerit dan menangis, orang-orang yang biasa berjudi langsung sujud dan memohon ampun kepada Allah SWT.

Lalu jenazah beliau dimandikan dikafani dan di sholatkan lalu diantar ke pemakaman. Hujan pun turun dengan derasnya usai pemakaman.

"Jangan lagi kalian berkelakuan seperti itu, biar bagaimanapun zahirnya kalau sudah wafat harus sama sangka baik dengan makhluknya Allah subhanahu wa ta'ala

Dan hati-hati kalau itu dzuriat shallallahu alaihi wasallam kalau tadi tetap dibiarkan seperti itu" ucap Tuan Guru Sekumpul.

"Jangan sampai Syarifah itu sakit hati, tenggelam nanti desa kalian ini,

Murka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, murka juga allah subhanallahu wa ta'ala" ucap Guru Sekumpul.

Setelah itu Tuan Guru Sekumpul beserta rombongan pamit pulang naik kapal. Tapi ada yang aneh, kapal yang ditumpangi Tuan Guru Sekumpul beserta rombongan itu adalah kapal yang tidak ada di Kaltim.

"Sepertinya itu kapal dari alam Jabbarut" kata habib Husein Alaidrus sang singa Mahakam. Itulah sepenggal kisah Wali Allah tersembunyi dari Kalimantan timur

Semoga bisa menjadi hikmah bagi kita semua untuk selalu berprasangka baik pada orang lain, supaya tidak mudah buru-buru memvonis buruk orang lain

Terkadang orang yang zahirnya terlihat baik tapi ternyata batinnya buruk dan terkadang orang yang zahirnya terlihat buruk, ternyata batinnya sangat luar biasa.

Seperti kisah yang tadi karena masih banyak wali-wali Allah yang tersembunyi, dan tidak menampakan kewaliannya kepada publik maka berhati-hatilah dalam menilai orang lain. Sholu 'ala Nabi Muhammad.***

Editor: Muhammad Ayus

Sumber: YouTube arif's channel

Tags

Terkini

Terpopuler