SANG WALI INI Kalahkan Keramat Puluhan Wali Qutub, Bukan Sunan Gunung Jati atau Walisongo

3 Juli 2022, 23:15 WIB
Ilustrasi. SANG WALI INI Kalahkan Keramat Puluhan Wali Qutub, Bukan Sunan Gunung Jati atau Walisongo /SS YouTube Penerus Para Nabi

PORTAL MAJALENGKA - Sunan Gunung Jati dan Walisongo dikenal demgan keramat saktinya. Begitu juga para wali Allah lainnya yang ada di bumi.

Keramat sakti yang dimiliki Sunan Gunung Jati sebagao wali, bisa membedah perut seorang perempuan dan mengangkat penyakit tumor yang ada di dalam perutnya.

Keramat sakti guru dari Sunan Gunung Jati yaitu Sunan Ampel juga bisa berjalan di atas sungai besar.

Baca Juga: KISAH MBAH JOGO REKSO Menguji Kewalian Gus Miek, Kisah Penerus Sunan Gunung Jati dan Para Wali

Sungai dengan air yang mengalir dengan begitu derasnya. Namun bisa dilewati guru Sunan Gunung Jati dengan tanpa tenggelam, bahkan basah pun tidak.

Memuji dan mencintai seorang wali merupakan bagian dari simpul-simpul keimanan.

Karena sejatinya para wali adalah orang-orang atau ulama yang sholih dan dekat juga dicintai oleh Allah SWT.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Tunaikan Ibadah Haji atas Nama Eril, Berangkat Senin 3 Juli 2022

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Wali adalah orang yang suci atau saleh (penyebar agama) dan keramat.

Dan Wali Allah adalah orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Sebagaimana terjemahan firman Allah dalam Alquran:

"Ketahuilah, Sesungguhnya wali-wali Allah itu tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan bertaqwa." (QS Yunus ayat 62-63)

Baca Juga: Respon Nyesel Jamaah Lihat Nabi Khidir Bersihkan Selokan Rumah Mbah Hamid Pasuruan, Kisah Wali Allah

Dikutip dari ceramah Habib Zaky bin Aly Al Aydrus menyampaikan bahwasanya, "Ibu merupakan wali yang pangkatnya di atas 70 pangkat Wali Qutub."

Kemudian beliau menceritakan dari Habib Abu Bakar bin Muhammad Assegaf Gresik yaitu seorang wali besar.

"Ada seorang anak muda minta doa kepada beliau, 'ya habib doakan saya', kemudian Habib Abu Bakar bertanya kepada pemuda tersebut, apakah kamu masih memiliki orang tua?," tanya sang Habib.

Baca Juga: KISAH NYI MAS RARASANTANG, Ibunda Sunan Gunung Jati dan Para Wali di Tanah Pasundan

"Iya wahai Habib saya masih punya ibu," jawab pemuda tersebut.

Kemudian Habib Abu Bakar menyuruh pemuda tersebut untuk pulang supaya meminta doa kepada ibunya.

Karena pangkat ibumu lebih afdol daripada 70 pangkat Wali Qutub. Demikianlah kisah ibu adalah wali di atas wali.

Baca Juga: Kisah Keramat Kyai Jauhar Balerante Cirebon Diuji, Ditantang Pendekar Adu Kesaktian

Ibu lebih utama dari keramat sakti para wali yang ada di bumi ini. Ibu adalah sosok yang telah ikhlas dan rela bersusah payah menjaga anaknya dari sejak dalam kandungan.

Sembilan bulan lamanya, sosok seorang ibu rela tidur tidak nyaman untuk menjaga anaknya yang ada dalam kandungan.

Jihad pun dilakukan seorang ibu ketika akan melahirkan anak, hidup atau mati. Nyawa seorang ibu dipertaruhkan hanya demi anaknya yang dilahirkan.

Baca Juga: Kisah Wanita Tuna Susila yang Masuk Surga, Simak Cerita Syekh Ali Jaber

Bahkan setelah melahirkan, ibu begitu sabar yang harus setiap hari menggendong, menyuapi bahkan membersihkan sisa kotoran yang ada di badan.

Bahkan hingga seorang anak besar selalu merepotkan seorang sosok yang bernama ibu.

Itulah beberapa alasan yang membuat ibu memiliki keramat yang bisa mengalahkan keramatnya puluhan Wali Qutub yang ada di muka bumi ini.***

Editor: Husain Ali

Tags

Terkini

Terpopuler