PORTAL MAJALENGKA - Sekembalinya Pangeran Cakrabuana dari pengembaraanya ia kembali ke Makkah untuk menemui Syekh Bayan.
Sebelumnya Syekh Bayan diceritakan telah mengajak Pangeran Cakrabuana untuk pergi ke Jawa, namun Pangeran Cakrabunan menolaknya.
Menyuruh Syekh Bayan agar bersabar terlebih dahulu. Karna ia akan pergi ke desa-desa yang ada di Makkah.
Baca Juga: Kisah Kesaktian Pangeran Cakrabuana Menyembuhkan Sultan Aceh
Namun sekembalinya Pangeran Cakrabuana ke pondoknya tidak menemukan Syekh Bayan ditempat.
Seperti diketahui dalam Babad Cirebon Pupuh 10: Toyamas (Magatruh), 13 bait dengan judul 'Sampun panggu Sek Bayan ing prau konthing'
Dituliskan bahwa Syekh Bayan telah berangkat terlebih dahulu ke Jawa dengan menggunakan perahu.
Baca Juga: Kisah Golok Sakti Milik Pangeran Cakrabuana yang Mengeluarkan Api
Cakrabuan yang mengetahui hal teesebut merasa kecewa kepada Syekh Bayan, karna sebelumnya mengiyakan untuk pergi bersama.
Dengan kedigdayaan yang Pangeran Cakrabuana memiliki mencoba menyusul Syekh Bayan yang tengah dalam pelayaran, ia langsung melesat ke Jawa.
Di Jawa Pangeran Cakrabuana menunggu Syekh Bayan di tepi pantai menyamar sebagai pencari ikan.
Baca Juga: Dinilai Menista Agama, Sunan Panggung Putera Sunan Kalijaga Dihukum Mati, Berikut Kisah Keramat
Singkat cerita, Syekh Bayan datang dan bertanya kepada Pangeran Cakrabuana yang menyamar. ia menanyakan keberadaan Syekh Datul Kahfi.
Pangeran Cakrabuana tidak menjawabnya melainkan ia menjelaskan kalo ingin bertemu dengan Syekh Datulkahfi tunggulah di Gunung Gajah.
Dari hal itu Syekh Bayan bertapa di Gunung Gajah sedangkan Pangeran Cakrabuana kembali melanjutkan perjalanan, mengembara sebagai pencari ikan.***