ZAKARIYYA AR-RAZI, Ilmuan Islam Penemu Penyakit Cacar dan Darah Tinggi

13 Januari 2022, 07:30 WIB
ILUSTRASI - ZAKARIYYA AR-RAZI, Ilmuan Islam Penemu Penyakit Cacar dan Darah Tinggi /PIXABAY/hmzasefaa

PORTAL MAJALENGKA - Nama panjangnya ialah Abu Bakr Muhammad Ibnu Zakariyya ar-Razi.

Ia dilahirkan di Rayy pada 1 Sya'ban tahun 251 H/865 M. Banyak sejarawan yang menuliskan riwayat hidup ar-Razi, ada yang menuliskan ia pada waktu muda nya sebagai tukang intan (menurut Baihaqi), penukar uang (menurut Ibnu Abi Usaybi'ah), pemain kecapi (menurut Ibnu Juljul, Sa'id, Ibnu Khalikan dan al-Safadi), sementara itu di daerah kelahirannya ia dikenal sebagai dokter.

Pada masa pemerintahan gubernur Mansur Ibn Ishaq Ibn Ahmad Ibnu Azad pada tahun 290-296 H/902-908 M ia berhasil mempersembahkan sebuah karya ilmiah "al-Thib al-Manshuri".

Baca Juga: Klasemen Sementara PSIS Semarang Geser Persija Jakarta, Hasil Akhir Lawan Persiraja Banda Aceh Tadi Malam

Ar-Razi merupakan saintis pertama yang mengelompokan berbagai zat kimia menjadi 3 bagian: mineral-mineral, tumbuhan-tumbuhan, dan hewan-hewan.

Ia juga merupakan dokter pertama yang menerapkan ilmu kimia dalam bidang kedokteran, selain itu ia pula dokter pertama yang menyatakan bahwa kondisi jasmani itu banyak terpengaruh oleh kestabilan jiwa, yang merupakan ciri teori ilmu kedokteran modern dan juga penemu sejenis minyak "cologne" yang disarikan dari sejenis tumbuh-tumbuhan.

Selama masa hidupnya ar-Razi juga banyak menulis karya-karya ilmiah tentang kedokteran dan ilmu kimia yang jumlahnya tak kurang dari 200 buah.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan Sebelum Mengkonsumsi Ikan Tongkol, Simak Berikut Ini

Diantaranya yang terkenal ialah: "Al-Hawi" yang terdiri dari 20 jilid, ensiklopedia kedokteran yang terdiri dari 10 jilid, al-Asrar dan "Al-Kimya".

Salah satu penemuan ar-Razi yang monumental dan banyak digunakan dalam dunia kedokteran ialah Air Raksa (Hg), yang mana di Eropa baru dikenal pada masa (Zar Rusia Alexei Mikhailovisty (1629-1676 M) yang memerintah pada tahun 1645-1676 M)

Dalam salah satu karyanya, ar-Razi memberikan informasi tentang small-pox (penyakit cacar).

Baca Juga: Viral Aksi Sejumlah Remaja Meresahkan Membawa Benda Tajam, Merampas Barang Korban

Untuk jasa inilah ia dinobatkan sebagai sarjana pertama yang meneliti penyakit cacar. Dan ia menulis sebuah karya mengenai penyakit tersebut dalam bukunya yang berjudul "Al-Judari wa al-Hasbah" (cacar dan campak) yang telah diterjemahkan oleh J.

Ruska dengan judul "Ar-Razi Buch; Geheimnis der Geheimnisse". Selain itu, edisinya dalam bahasa Inggris sejak tahun 1498-1866 M telah dicetak sebanyak 40 kali dan banyak memberikan pengetahuan dokter-dokter di Eropa tentang penyakit cacar dan campak.

Ia juga merupakan dokter yang pertama kali melakukan pengobatan khas dengan pemanasan syaraf, serta merupakan sarjana pertama yang menganggap penting pengobatan kepala pening.

Baca Juga: Persib Bandung Matangkan Strategi Jelang Kontra Bali United, Ezra Walian dan Victor Igbonefo Jadi Amunisi

Ia diduga sebagai dokter yang pertama mendiagnosa penyakit tekanan darah tinggi (hypertensi).***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku 125 Ilmuan Muslim Pengukir Sejarah

Tags

Terkini

Terpopuler