Cuaca Ekstrem, 11 Orang Terserang DBD di Pekanbaru

- 8 Februari 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi nyamuk penyebar demam berdarah, Aedes Aegypti
Ilustrasi nyamuk penyebar demam berdarah, Aedes Aegypti /Nuriyah Nuyu

PORTAL MAJALENGKA-Akibat cuaca ekstrem, dalam rentan waktu 1 Januari sampai 7 Februari tercatat ada 11 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dari 21 Puskesmas di Kota Pekanbaru, Riau.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan pada musim hujan yang kini tengah terjadi di Indonesia, masyarakat diimbau untuk lebih meningkatkan kebersihan terutama pada tempat-tempat yang basahbasah karena nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD senang bersarang di tempat tersebut.

Berbagai penyakit termasuk DBD akan timbul saat musim hujan karena kuman, lalat, dan nyamuk yang bisa membawa penyakit sangat menyukai tempat-tempat yang lembab dan kotor.

Baca Juga: Terlibat Tawuran, Polisi Tangkap 13 Anggota Ormas di Jagakarsa

Dari lingkungan yang kumuh, kata dr Zaini, akan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk demam berdarah lebih cepat.

Kasus DBD yang saat ini tengah ditangani yakni 11 kasus DB tersebut untuk kasus DBD di Kecamatan Bukit Raya tercatat sebanyak 2 kasus, di Kecamatan Marpoyan Damai sebanyak 4 kasus, berikutnya di Kecamatan Tenayan Raya  2 kasus, dan di Kecamatam Tampan 2 kasus serta di Kecamatan Payung Sekaki 1 kasus.

"Pola hidup bersih dan sehat perlu terus diterapkan oleh warga, dan jika menemukan gejala-gejala DBD agar segera memeriksakan kesehatan ke fasilitas kesehatan terdekat, karena orang yang terserang DBD harus mendapatkan penanganan yang cepat," katanya.

Baca Juga: PPKM Mikro, Begini Aturan yang Wajib Ditaati di Perkantoran, Mal dan Restoran

Pasien yang mengalami DBD dan lambat tertangani, katanya lagi, maka berbahaya karena bisa meninggal.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah