Ternyata Ada Pesan Positif dari Pandemi Covid-19, Dua Diantaranya Terkait Gaya Hidup

- 2 Januari 2021, 15:45 WIB
Ilustrasi obat herbal. Selama pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang mengonsumsi minuman herbal, yang bisa meningkatkan imunitas tubuh
Ilustrasi obat herbal. Selama pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang mengonsumsi minuman herbal, yang bisa meningkatkan imunitas tubuh // Pexels / Mareefe /

Di sisi lain, Ajeng tak menampik adanya golongan orang cuek pada protokol kesehatan. Alasannya beragam, mulai dari merasa kebal terhadap COVID-19 hingga lelah menerapkan 3M dan ingin kembali ke masa sebelum pandemi.

Mereka yang tak mau taat ini, menurut Fajri terbagi menjadi dua golongan yakni paham pentingnya 3M tetapi tidak mau menerapkannya serta tidak paham dan tidak mau taat.

Padahal, 3M menjadi upaya penting mencegah penularan COVID-19. Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia, Pandu Riono mengatakan, mencuci tangan pakai sabun bisa mengurangi risiko tertular hingga 35 persen.

Lalu memakai masker kain diketahui menurunkan 45 persen risiko dan angka penurunan mencapai angka 70 persen jika orang mengenakan masker bedah.

Sementara itu, penerapan menjaga jarak minimal satu meter dilaporkan mengurangi risiko orang tertular Covid-19 sebanyak 85 persen.

Baca Juga: Polisi Siapkan Tindakan Tegas Pemudik yang Tak Patuhi Protokol Kesehatan

  1. Konsumsi herbal

Selain 3M, memperkuat imunitas juga menjadi bagian penting mencegah seseorang terkena Covid-19.

Seiring pandemi, orang-orang melirik jejamuan atau herbal untuk membantu menguatkan sistem imun tubuh mereka.

Peracik jamu di bawah label ‘Sejiwa’, Retno Hemawati mengaku pembeli produknya makin banyak termasuk saat pandemi melanda.

Baca Juga: Vaksin Perlu Didukung Kepatuhan Masyarakat Menerapkan 3M

Halaman:

Editor: Ayi Abdullah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah