Ini 5 Aplikasi Bantu Penanganan Covid-19

- 28 Desember 2020, 06:00 WIB
Kominfo gandeng Halodoc hadirkan layanan telemedicine di PeduliLindungi
Kominfo gandeng Halodoc hadirkan layanan telemedicine di PeduliLindungi /HO/Halodoc

Baca Juga: Mau Makan Sambil Bermain Air? Kunjungi Ketjeh Resto di Klaten

3. Bersatu Lawan Covid-19

Pada April, Kominfo bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Kesehatan bekerjasama untuk mengembangkan sistem integrasi data nasional yang disebut Bersatu Lawan Covid-19.

Integrasi data nasional Bersatu Lawan Covid-19 memiliki dua fungsi, masing-masing ditujukan untuk pengambil kebijakan dan masyarakat.

Bagi pengambil kebijakan, sistem ini memberikan data antara lain berupa data kependudukan, kesehatan dan logistik dari 514 kabupaten/kota dan 34 provinsi. Data-data tersebut dapat digunakan untuk mengambil kebijakan yang akurat, terukur dan efektif.

Sementara bagi masyarakat, data tersebut dapat diakses di situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, covid19.go.id, yang sudah dikembangkan agar data tersebut dapat dilihat oleh publik.

Baca Juga: Layani Angkutan Natal, PT Pelni Mengangkut 151.882 Pelanggan

4. M-Health

Pada September 2019, Kementerian Kesehatan meluncurkan aplikasi Satu Data Kesehatan untuk mengintegrasikan berbagai data informasi yang akurat.

Pemerintah telah menyiapkan portal satu data kesehatan berbasis keluarga agar ekosistem kesehatan masyarakat menguat dan puluhan juta keluarga telah terdaftar di sana.

Dalam laporan tahunan 2020 dari kabinet Joko Widodo - Ma'ruf Amin, disebutkan sudah ada 48,3 juta keluarga yang terdaftar di portal satu data kesehatan. Masyarakat dapat memantau kesehatan dari telepon pintar menggunakan M-Health.

Baca Juga: Dinkes DIY Prediksi Kasus Covid-19 Melonjak Awal Januari 2021

5. Aplikasi telemedisin

Layanan telemedicine alias konsultasi kesehatan jarak jauh semakin digemari di tengah pandemi yang membuat ruang gerak terbatas.

Kebiasaan baru di bidang kesehatan ini menjadi salah satu indikator kuat bahwa pandemi Covid-19 adalah katalis atau faktor yang mempercepat transformasi digital.

Aplikasi Alodokter pada Mei lalu memberikan layanan kesehatan berupa pendampingan dokter secara daring untuk setiap pasien Covid-19.

Baca Juga: Keluar Air Mata Setiap Kali BAB? Simak Penjelasan Ahli Kesehatan Berikut Ini

Pasien bisa berkonsultasi dengan dokter, dokter spesialis, hingga psikolog melalui aplikasi pesan dan mendapatkan bimbingan medis secara daring untuk mendukung proses pemulihan.

Sementara layanan kesehatan Halodoc bersama Kementerian Kominfo menghadirkan layanan telemedicine di dalam PeduliLindungi, aplikasi untuk melacak persebaran Covid-19.

Konsultasi jarak jauh melalui telemedicine semakin diminati masyarakat karena lebih praktis tanpa khawatir terpapar virus karena tak perlu bepergian ke luar rumah.***

Halaman:

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x