Selain itu di lingkungan istana Pajajaran masih kental dengan ajaran Sunda Wiwitan yang memberikan Nyi Subang Larang inisiatif agar anak-anaknya menimba ilmu Islam di tempat kakeknya di Cirebon.
Seiring berjalannya waktu, Raden Walangsungsang dirasa mumpuni dan diberikan hak kekuasaan di wilayah Cirebon oleh ayahnya yakni Prabu Siliwangi.
Pengelolaan kekuasaan di Cirebon berlangsung baik bahkan mampu menjadi salah satu wilayah yang patut diperhitungkan.
Selain pengelolaan pemerintahan yang baik, Cirebon sebagai wilayah Pajajaran akhirnya banyak rakyatnya yang memeluk Islam.
Hal tersebut tidak menjadi masalah untuk Prabu Siliwangi sebagai penguasa Pajajaran yang kental akan toleransi.
Dari hal tersebut pulalah akhirnya keturunan Prabu Siliwangi dari Nyi Subang Larang terus menduduki Cirebon hingga pergantian kekuasaan di Pajajaran.