Network
PORTAL MAJALENGKA - Hampir di seluruh daerah memiliki tempat angker dengan berbagai cerita mistisnya.
Disebut tempat angker karena sering terjadinya penampakan makhluk gaib atau banyaknya korban yang terenggut di sana.
Tempat angker bukan hanya sebatas rumah atau bangunan kosong saja, bahkan beberapa tempat wisata pun disebut tempat angker.
Baca Juga: 6 Tempat Angker di Pemalang, Salah Satunya Ada Mitos 3 Kerajaan Gaib, Simak Yuk!
Hal itu berdasarkan kepercayaan masyarakat atas kesakralan atau adanya aura mistis di tempat wisata tersebut.
Dilansir dari channel YouTube TGRSquad_official, di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terdapat beberapa tempat angker.
Cianjur terkenal dengan kuliner tauconya. Selain itu, kota sebelah barat Bandung ini memiliki wisata yang tak kalah menarik.
Baca Juga: Abu Nawas Diberi Upah Koin Emas, Sembuhkan Baginda Raja yang Sulit Tidur
Salah satu contoh adalah obyek wisata Gunung Padang. Selain keindahan alam yang disuguhkan, gunung Padang juga memiliki sejarah dan keunikan.
Berikut adalah 5 tempat angker yang berada di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
1. Gunung Padang
Sejatinya Gunung Padang merupakan sebuah situs prasejarah peninggalan budaya megalitikum.
Baca Juga: Kebahagiaan Suku Baduy yang Sederhana dan Patut Dicontoh di Era Sekarang
Gunung Padang sendiri berada di wilayah Kecamatan Campaka sebelah selatan kota Cianjur.
Menurut cerita masyarakat yang berkembang, gunung Padang dijaga oleh makhluk gaib menyerupai sosok kakek tua.
Saat malam hari, jalur untuk masuk ke gerbang Gunung Padang ini akan terasa menyeramkan.
Baca Juga: HASIL AKHIR Timnas U20 Indonesia vs Moldova Leg II
Konon selain masih dikelilingi pepohonan, tapi banyak juga makhluk gaib yang biasanya mengganggu.
2. Jalur Tengkorak Bangbayang
Disebut jalur tengkorak, karena di jalur ini sering terjadi kecelakaan dan banyak memakan korban.
Hal itu konon disebabkan oleh ulah makhluk gaib yang mengganggu. Seperti penglihatan pengemudi mendadak buram atau dibayangi makhluk gaib.
Baca Juga: Ilmu Rahasia Abu Nawas! Bisa Lolos dari Hukuman Berat sang Raja
Seorang indigo malah pernah menyebutkan bahwa menurut penglihatannya, di sana terdapat sebuah batu sebesar mobil.
Batu tersebut dihuni oleh seorang nenek-nenek dengan banyak pasukan yang kapan saja siap mengganggu para pengemudi.
3. Terowongan Lampegan
Terowongan Lampegan adalah sebuah bangunan perlintasan kereta api yang menghubungkan Sukabumi dan Cianjur.
Baca Juga: Begini Cara Abu Nawas Hadapi Orang yang Sok Bijak dan Sombong
Terowongan ini disebut tempat angker oleh masyarakat karena banyaknya cerita mistis yang membuat buku kuduk merinding.
Menurut sejarahnya, dahulu saat acara peresmian terowongan ini oleh Belanda sempat mengundang seorang penari ronggeng.
Namun saat pulang dan melewati terowongan tersebut, penari ronggeng itu tak pernah lagi muncul.
Baca Juga: SANTRI Asal Madura Tak Percaya Mbah Moen Seorang Wali, Syekh Rajab Ucapkan Ini
Ada yang mengatakan bahwa ia di culik dan dijadikan istri oleh penunggu di sana. Namun versi lain mengatakan bahwa penari ronggeng itu dijadikan tumbal oleh Belanda dan jasadnya ditanam di sana.
4. LAKESPRA (bekas Rumah Sakit paru-paru)
Bangunan yang dipergunakan sebagai tempat pengobatan paru-paru bagi prajurit ini sudah lama ada.
Konon bangunan ini berdiri sejak penjajah Belanda masih menguasai daerah tersebut.
Baca Juga: PKH Tahap 4 November 2022 Cair, Buruan Cek Nama Penerima di Cekbansos.kemensos.go.id
Menurut cerita masyarakat, sering terdengar suara perempuan tertawa di dalam bangunan tersebut.
Bahkan yang lebih mengerikan adalah konon ada sosok genderuwo wanita yang berwarna merah.
5. Pantai Jayanti
Pantai Jayanti sebagai tempat wisata dianggap sebagai tempat angker karena di sana banyak orang berkunjung untuk pesugihan.
Baca Juga: Simak Cara Cek Nama Penerima STB TV Digital Gratis di cekbantuanstb.kominfo.go.id
Tentu saja apabila berhubungan dengan pesugihan maka melibatkan makhluk gaib yang menurut banyak orang merupakan hal yang menakutkan.
Itulah 5 tempat angker di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hendaknya selalu berdoa dan berhati-berhati saat memasuki sebuah wilayah.***
