Sejarah dan Perkembangan Motif Batik Bandung

- 2 Oktober 2022, 09:30 WIB
2 rekomendasi edu wisata Batik Bandung, ikut paket kelas membatik paling hits, liburan jadi lebih bermanfaat.
2 rekomendasi edu wisata Batik Bandung, ikut paket kelas membatik paling hits, liburan jadi lebih bermanfaat. /instagram @hasanbatik/

PORTAL MAJALENGKA - Batik Bandung menurut catatan sejarahnya pada zaman sebelum penjajahan dibuat oleh para perajin di sekitar pinggiran sungai Cikapundung.

Akan tetapi saat ini peninggalannya tidak tersisa sama sekali.

Dalam perkembangannya Batik Bandung lebih mengedepankan desain kontemporer dan modern.

Baca Juga: Nyi Rambut Kasih, Ratu Panyidagan Kaitannya dengan Asal-usul Kabupaten Majalengka, Ini Kisahnya!

Hal ini mengingat karena Bandung sendiri merupakan kota yang kreatif. Menurut asal pembuatannya batik Bandung terbagi menjadi 3 bagian, yaitu Batik Kota Bandung, Batik Kabupaten Bandung, dan Batik Kabupaten Bandung Barat.

Ada beberapa motif batik kedaerahan yang pernah dikembangkan, diantara daerah yang pernah mengembangkannya yaitu daerah Cigadung, dekat daerah Taman Makam Pahlawan Cikutra dan di industri kerajinan batik di daerah Sarijadi dan Bojong Koneng.

Berikut adalah macam-macam motif batik khas Bandung, diantaranya:

Baca Juga: KEANEHAN Bunga Cempaka, dan Kisah Cinta Sunan Gunung Jati dengan Nyimas Babadan

1. Motif Patrakomala Cangkurileung.

2. Batik Bandung Binari Kawung.

3. Motif Jalak Harupat.

Motif ini berkaitan dengan kerajaan Pajajaran. Dalam naskah kuno Siksa Kanda Ing Karesian telah dikenal bebera motif batik di Rakean Darma Siksa (1175-1297).

Motif-motifnya antara lain motif Ragen Penganten, Kampuh Jayati dan lain sebagainya. Namun, motif-motif tersebut lenyap bersamaan dengan hilangnya kerajaan Pajajaran di tahun 1579.

Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas Indonesia vs Guam Kualifikasi Piala Asia U 17, Bima Sakti: Siap Tapi Buta Kekuatan

Hanya ada beberapa motif yang berhasil direka ulang yakni, motif Ragen Penganten, Kembang Muncang Jayanti, dan Banyak Ngantrang.

Yang kemudian motif-motif tersebut lebih dikenal dengan sebutan motif batik Pakuan Pajajaran dan diterapkan pada motif batik Kabupaten Bandung.

4. Motif Ragen Penganten.

5. Motif Boscha Perkasa.

6. Motif Kawung Stroberi.

Baca Juga: Update Korban Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Mencapai 127 Korban Meninggal

Motif batik ini merupakan motif batik khas Bandung Barat, salah satunya adalah batik Lembang.

Batik ini muncul pertama kali pada tahun 2007 di daerah Kayu Ambon. Hingga saat ini, ada beberapa motif batik yang dikembangkan, antara lain motif kenanga, bintang, boscha, papatong pucuk teh, kawung stroberi dan pinus.

7. Motif Abstrak.

Di daerah Bandung juga terdapat batik dengan motif abstrak. Motif ini memang terlepas dari pakem batik tradisional, akan tetapi untuk teknik membatiknya sama menggunakan batik tulis.

Baca Juga: Korban Bertambah 62, Arema FC Terancam Hukuman Berat dari PSSI atas Insiden Kerusuhan di Kanjuruhan

Pada motif ini yang tergambar hanyalah garis geometris berwarna cerah. Batik abstrak kontemporer ini tampil dengan penuh ekspresif, bebas, bahkan polos, yang menjadi bentuk murni ungkapan jiwa.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah