PORTAL MAJALENGKA - Satu kisah mitos namun diyakini keberadaannya oleh masyarakat pasundan tentang dua cucu kembar Prabu Siliwangi yang berubah menjadi dua maung.
Masyarakat pasundan mengenal dua jelmaan maung cucu Prabu Siliwangi ini dengan nama Maung Panjalu.Kisah maung panjalu dua cucu kembar Prabu Siliwangi ini berasal dari cerita babad atau dari buku babad panjalu.
Alkisah diceritakan seorang putri kerajaan Sunda Pajajaran bernama Dwi Suci Larang putri Prabu Siliwangi dipinang oleh seorang pangeran dari Majapahit yang bernama Pangeran gajah wulung.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ungkapan Perpisahan Ridwan Kamil Melepas Almarhum Eril di Sungai Aare Swiss
Setelah menikah Sang Putri pun diboyong ke Majapahit oleh sang suami yang disebut dalam kisah tradisional sebagai putra dari Prabu Brawijaya. Beberapa waktu kemudian sang putri mengandung, Dewi Suci Larang nampaknya tak terlalu betah di Majapahit.
Maka ketika kandungannya mendekati usia melahirkan, ia meminta izin untuk dapat melahirkan di tanah kelahirannya di Sunda. Dengan berat hati Pangeran Gajah Wulung berikan ijin Dewi Suci Larang untuk pulang dengan diantar Pasukan menuju ke Kerajaan Pajajaran
Namun ditengah perjalanan ketika memasuki kawasan hutan panambangan yang pada saat itu masih wilayah Kerajaan panjalu. Dewi Suci Larang melahirkan anak kembar yang di beri nama Bongbang Larang dan Bongbang Kencana.
Ari-ari kedua bayi dimasukkan ke dalam sebuah pendil tanah liat dan diletakkan di atas sebuah batu besar oleh Dewi Suci Larang. Beberapa hari kemudian rombongan melanjutkan perjalanan hingga sampai di Keraton Pajajaran.