Network
PORTAL MAJALENGKA - Suku Baduy Banten merupakan suku asli Sunda yang meneruskan aliran yang dianut Prabu Siliwangi.
Dari beberapa sumber sejarah menuliskan kalau Suku Baduy Banten itu berasal dari keturunan Prabu Pucuk Umun cucu Prabu Siliwangi beserta juga pasukannya.
Prabu Pucuk Umun yang berpegang teguh dengan kepercayaan nenek moyangnya yaitu ajaran Sunda Wiwitan yang dianut juga oleh Prabu Siliwangi.
Baca Juga: DAHSYAT 40 Pasukan Gajah Prabu Siliwangi! Penjelajah Portugis Gambarkan Besarnya Kerajaan Pajajaran
Prabu Pucuk Umun terjadi perselisihan dengan sesama keturunan Prabu Siliwangi yaitu Pangeran Saba Kingkin.
Pangeran Saba Kingkin yang mengikuti ayahnya Sunan Gunung Jati menyebarkan ajaran ajaran Islam di daerah Banten.
Perang Saudara pun terjadi karena Prabu Pucuk Umun tidak menghendaki adanya penyebaran ajaran Islam.
Baca Juga: KPK Dalami Kasus Dugaan Korupsi Ade Yasin, 4 Saksi Dipriksa
Sama-sama keturunan Prabu Siliwangi yang memiliki kesaktian yang sangat luar biasa, Prabu Pucuk Umun harus kalah dari Pangeran Saba Kingkin.
Prabu Pucuk Umun akhirnya lari ke pedalaman Banten dan sekarang dikenal dengan Baduy Banten.
Baduy Banten dalam perkembangan terbagi menjadi dua yaitu Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Baduy Dalam masih sangat memegang teguh adat istiadat dan juga aturan serta kepercayaan para nenek moyangnya.
Baca Juga: Ferrari California Indra Kenz Hasil Investasi Bodong Binomo yang Disita Polisi Senilai Rp3,5 Miliar
Berbeda dengan Baduy luar yang sudah mengalami perubahan dari segi sosial dan ekonomi serta perkembangan dunia.
Perkampungan Baduy Dalam dengan Baduy Luar pun terpisah dan dipisahkan oleh satu buah jembatan menggunakan bambu panjang.
Baduy Dalam dikenal sangat mistis bagi siapa saja yang melanggar aturan adat maka akan menanggung sendiri resikonya.
Akan terjadi sesuatu yang misterius apabila ada yang melanggar pantangan yang ada didalam Suku Baduy ini.
Baca Juga: Jokowi Janjikan Harga Minyak Goreng Turun Jadi Rp14 Ribu Per Liter Dua Pekan ke Depan
Baduy Dalam sangat menjaga lingkungan alam, bahkan untuk mandi di sungai saja dilarang menggunakan sabun.
Dan pernah ada satu kejadian turis asal Kanada yang tidak percaya akan hal ini, dia datang ke kampung Baduy Dalam.
Dan ia ingin membuktikan hal mistis yang pernah ia dengar, Turis Kanada ini mandi dengan menggunakan sabun di sungai.
Dan secara misterius dia menghilang, baru ditemukan dua hari kemudian dengan kondisi penuh luka di badan.
Baca Juga: Seberapa Besar Peluang Marc Marquez untuk Memenangkan MotoGP Italia 2022? Simak Penjelasannya
Ketika sudah sadar, Turis Kanada ini mengaku saat dia mandi, ia diajak oleh gadis cantik menuju sebuah warung makan.
Dan setelah itu ia mengaku sudah tidak sadarkan diri, hingga dia terbangun dari pingsannya setelah disadarkan oleh pimpinan suku Baduy.
Kejadian lain pun pernah terjadi kepada pendatang yang menyepelekan dan melanggar aturan Baduy yang ada.
Pengunjung ini secara diam-diam menggunakan kamera ketika masuk ke perkampungan Baduy Dalam.
Baca Juga: Maudy Ayunda Diantar Adik Menuju Mimbar Akad, Jesse Choi Tak Kuasa Tahan Air Mata Bahagia
Dan kejadian misterius kembali terjadi kepada pendatang ini, secara misterius pengunjung ini pun merasa sakit perut yang tidak terkira.
Hingga setelah datang pimpinan suku Baduy dan membacakan mantra baru sakit perut yang dia rasakan hilang. Wallahu a'lam bishawab.***
