Network
PORTAL MAJALENGKA - Sebanyak 17 pemain Persib Bandung terkonfirmasi Covid-19. Hal ini mengundang keprihatinan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ke-17 pemain tersebut terdiri dari beberapa pemain dan official Persib Bandung. Mereka terpapar satu per satu.
Akibat kondisi ini, laga Persib Bandung melawan PSM Makasar dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Rabu 2 Februari 2022 tertunda.
Baca Juga: Persib Bandung vs PSM Makasar Ditunda, Sejumlah Pemain Terpapar Covid 19, Robert Alberts Sakit
Pasalnya, jumlah skuad Maung Bandung kurang dari 14 orang, sehingga tidak memenuhi syarat pertandingan.
"Pasti mengecewakan semua orang. Karena satu-satunya olahraga yang menyatukan kita adalah sepak bola,” kata Ridwan Kamil, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 3 Februari 2022.
“Khususnya Persib kebanggaan Bobotoh se-alam dunia ini sangat dinanti-nanti," dia melanjutkan.
Baca Juga: Profil Jin BTS dan 5 Fakta Menariknya, Sempat Mengira Ditipu Agensi
Gubernur Jawa Barat ini mendoakan agar skuad dan official Maung Bandung yang terpapar Covid-19 segara berangsur pulih.
"Saya doakan semoga semua pemain dan ofisial yang positif Covid-19 cepat sembuh dan virus tidak menyebar lebih luas lagi," ucapnya.
Tentu saja, terjangkitnya para pemain dan official tim sepak bola kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini, harus menjadi evaluasi semua pihak.
Baca Juga: Lirik Lagu Pergi dan Jangan Kembali oleh Vicky Salmor Feat Justy Aldrin: Baru Rilis Tranding YouTube
Khususnya mereka yang terlibat dalam penyelenggaraan Liga 1. Hal ini agar kompetisi yang tengah berjalan, tidak ada yang terpapar Covid-19.
"Pelajaran untuk kita semua, prokes itu sangat penting. Tidak saja saat pertandingan, tapi di luar pertandingan," tuturnya.
"Aktivitas pemain dan ofisial setelah bertanding adalah tanggung jawab tim," tutur Ridwan Kamil lagi.
Dia pun meminta kepada para Bobotoh untuk tenang atas ditundanya laga Big Match ini.
Tim yang saat ini dibawah asuhan Coach Rene Albert berada di posisi keempat klasemen sementara Liga 1 dengan jumlah poin 43.
Selisih poin dengan pemuncak klasemen, yakni Arema FC hanya 4 poin. Tentu saja, Maung Bandung punya kans yang cukup besar untuk memperkecil selisih poin, karena punya keuntunggan satu laga.
Jika Persib Bandung konsisten menang, baik dalam laga kandang maupun tandang, sangat besar peluangnya menjuarai kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini.
Baca Juga: Sinopsis KKN di Desa Penari, Film Horor yang Diadaptasi dari Kisah Nyata
"Tren na juara. Tapi, sing konsisten dalam merumuskan tim. Di mana-mana saya bilang, kalau sudah punya the winning team, jangan banyak diganti," ucapnya.***
Marga Ajani Nawa
