PORTAL MAJALENGKA - Salah satu saksi orang dekat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang diperiksa intensif adalah Danu.
Jejak di TKP dikabarkan terdapat di puntung rokok yang terdapat DNA Danu. Dia disebut juga punya akses masuk rumah.
Dalam akun YouTube Misteri Mbak Suci, Danu yang merupakan anak dari kakak almarhum Tuti memberi penjelasannya.
Baca Juga: Sadis, Sebelum Dibunuh Amelia Sempat Merekam Pelaku Pembunuhan di Subang, Menurut Anjas
Berikut 7 fakta pengakuan Danu di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang:
1. Diminta Tolong Polisi
Menurut Danu, dirinya sempat dimintai tolong oleh polisi begitu jasad Tuti dan Amalia Mustika Ratu ditemukan dalam bagasi Mobil Alphard.
Baca Juga: Simak, Ini Pengakuan Yosef soal Bercak Darah di Baju Kasus Pembunuhan di Subang
2. Ganti Lampu Rumah
Danu bercerita bahwa tanggal 19 Agustus 2021, atau sehari setelah kejadian, dia sempat diminta tolong polisi untuk membeli lampu.
"Tapi lampunya gak nyala, ternyata kabelnya gak ada, gak nyambung kayak korslet jadi dibenerin dulu," papar Danu.
Baca Juga: Bukti Kuat, Ini Pernyataan Dokter Forensik yang Otopsi Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
3. Pintu Depan Terkunci
Selain lampu yang mati, Danu bersama polisi juga mendapati pintu depan terkunci dan tak bisa dibuka dari arah luar.
4. Sempat Merokok di TKP
Danu mengaku saat hujan sempat merokok dengan polisi di pinggir rumah.
"Hujan juga jadi sempat ke pinggir, sama polisi juga sempat ngerokok. Polisi pegang kunci rumah tapi gak bisa dibuka. Kata Danu teh, harus dari dalam rumah," jelasnya.
5. DNA Dalam Mobil
Soal DNA dirinya yang terdapat di dalam mobil, Danu mengaku ia sempat masuk ke mobil Alphard untuk membantu polisi.
Namun menurutnya, dirinya salah karena tak menggunakan sarung tangan saat olah TKP.
6. Tak Pakai Sarung Tangan
Danu mengaku tadinya gak mau ikut masuk mobil setelah kejadian. Tetapi akhirnya ikut saja nurut.
"Polisi pakai sarung tangan, Danu enggak. Gak kepikiran sampai situ namanya juga ingat terus dengan almarhum," jelasnya.
7. HP dan Motor Sempat Disita
Diketahui, Danu sempat diperiksa polisi selama beberapa hari, bahkan handphone dan motornya sempat disita oleh pihak kepolisian untuk keperluan pemeriksaan.
"Alhamdulillah udah balik handphone dan motornya," ungkap Danu.
Artikel ini naik di Berita Subang dengan judul: Danu Beri Penjelasan Soal Puntung Rokok di TKP Pembunuhan Subang.***