Network
PORTAL MAJALENGKA - Gempa dengan kekuatan Magnitudo 4.0 mengguncang daerah Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Minggu 20 Juni 2021.
Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hendro Nugroho menyebutkan bahwa hasil analisis gempa bumi tersebut terjadi di laut jarak 57 KM Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya pada kedalaman 19 kilometer.
“Hasil analisis menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=4.0. Episenter terletak pada koordinat 8.10 LS dan 107.89 BT, atau tepatnya berlokasi di Laut pada jarak 57 km Barat Daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pada kedalaman 19 kilometer,” kata Hendro dikutip Portal Majalengka dari Pikiran Rakyat, pada Minggu 20 Juni 2021.
Baca Juga: Detik-detik Kepanikan Warga Tehoru saat Air Laut Pasang Akibat Gempa Pulau Seram
Gempa bumi yang terjadi sekitar pukul 20:30:54 WIB itu, kata Hendro, termasuk pada jenis gempa dangkal. Pasalnya gempa tersebut terjadi di lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Hendro juga menyebutkan, gempa bumi Tasikmalaya disebabkan oleh aktivitas sesar di laut pada bagian dalam dari Lempeng Eurasia.
Adapun dampak yang terjadi berdasarkan laporan para warga menyebutkan terasa hingga Pameungpeuk Garut.
Baca Juga: Gempa Susulan 13 Kali Guncang Pulau Seram, Tinggi Permukaan Air Laut Naik Setengah Meter
Berikut daerah yang terasa akibat dari gempa bumi Tasikmalaya. Daerah tersebut di antaranya Cisurupan, Cikajang, Samarang, Garut Kota II MMI, Pangandaran, Cisompet, Cikelet, Singajaya, Bentarkalong, Ciawitali, Pameungpeuk, Cihurip, dan Pamarican.
