Ridwan Kamil Lantik 5 Pasangan Kepala Daerah, Pesan Tiga Hal Penting Ini

- 26 Februari 2021, 15:39 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sampaikan tiga pesan untuk lima pasangan kepala daerah.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sampaikan tiga pesan untuk lima pasangan kepala daerah. /Humas Jabar/

PORTAL MAJALENGKA - Lima pasangan kepala daerah hasil Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat resmi dilantik di Gedung Merdeka, Kota Bandung, Jumat, 26 Februari 2021.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan lima pasangan kepala daerah tersebut dipimpin langsung Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil atau Kang Emil.

Sembilan dari 10 orang dari lima pasangan kepala daerah ini dilantik dan diambil sumpah secara langsung di Gedung Merdeka.

Baca Juga: Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu Terpilih Nina-Lucky Dilantik 26 Februari

Sementara Wakil Wali Kota Depok dilantik secara daring atau virtual karena masih dalam masa penyembuhan Covid-19 di rumah sakit.

Mereka adalah Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran 2021-2026 Jeje Wiradinata dan Ujang Endin Indrawan, Bupati dan Wakil Bupati Indramayu 2021-2026 Nina Agustina dan Lucky Hakim.

Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2021-2026 Marwan Hamami dan Iyos Sumantri, Bupati dan Wakil Bupati Karawang 2021-2026 Cellica Nurrachadiana dan Aep Syaepuloh, dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok 2021-2026 Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Tembus 10 Ribu 

Kang Emil menyampaikan sejumlah pesan agar para bupati atau wali kota dan wakilnya tersebut dapat bertugas dengan baik dengan menjaga integritas dan profesionalisme.

"Semua hadir kecuali Wakil Wali Kota Depok karena beliau sedang sakit sehingga dilantik secara virtual," ucap dia.

Kang Emil memberikan tiga pesan kepada para kepala daerah. Yaitu untuk menjaga benteng integritas karena banyak kepala daerah berjatuhan ketika integritasnya terganggu.

Baca Juga: Pengembangan Pantai Ujunggenteng Dapat Prioritas Pemerintah Pusat

"Kedua melayani masyarakat dengan ikhlas, apalagi saat Covid-19 ya, orang marah, banyak orang stres, banyak ekonomi terpuruk, sehingga butuh pemimpin yang sabar, yang ikhlas dan turun ke masyarakat," tuturnya.

Dan yang ketiga, Kang Emil menitipkan pesan profesionalisme dan pandemik Covid-19 mengajarkan masyarakat untuk tidak boleh biasa-biasa saja melainkan harus luar biasa.

Menurut dia, dengan beradaptasi pemimpin harus punya teori baru membangun daerah masing-masing. Karena tidak bisa lagi menggunakan teori-teori lama dalam membangun daerah.

Baca Juga: JPU: Kami Hanya Terima Perkara Tabung Tidak ber-SNI dari Kejagung

"Sehingga pesan integritas melayani sepenuh hati dan profesional mudah-mudahan menjadi bekal masing-masing saat langsung bertugas," ujarnya.

"Nanti provinsi, kami akan membimbing mereka, datang ke Bandung atau kita yang datang ke daerah masing-masing untuk memberikan penguatan-penguatan," lanjut dia.

Sementara itu, tiga pasangan kepala daerah yang juga telah melakukan Pilkada Serentak Tahun 2020 belum melaksanakan pelantikan yakni Kabupaten Cianjur, Kabupaten Bandung, Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Pemkab Garut Belum Pastikan Lahan Relokasi Untuk Korban Longsor Cilawu

"Sehingga belum bisa dilantik di Jumat ini. Kemudian yang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Tasikmalaya keputusan MK baru hadir kurang lebih di bulan Maret, sehingga kami masih menunggu hasilnya keputusan finalnya seperti apa," katanya.

Lebih lanjut ia mengatakan mayoritas kepala daerah yang dilantik merupakan petahana kecuali Kabupaten Indramayu.

Oleh karena itu, komunikasi bisa lebih maksimal dan dirinya mengucapkan terima kasih kepada KPU dan Bawaslu karena pelaksanaan pilkada yang dikhawatirkan akan memunculkan klaster penyebaran Covid-19 ternyata dengan kedisiplinan, tidak terjadi.***

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x