Kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor Tembus 10 Ribu

- 26 Februari 2021, 14:00 WIB
Bupati Bogor, Ade Yasin.
Bupati Bogor, Ade Yasin. /Dok. Diskominfo Kabupaten Bogor

PORTAL MAJALENGKA - Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor, Jawa Barat mencatat jumlah kasus COVID-19 di wilayahnya sudah mencapai angka 10.061 hingga Kamis (25/2) malam.

"Sebanyak 9.268 kasus sembuh, 91 kasus meninggal dunia, dan 696 kasus yang berstatus positif aktif," ungkap Bupati Bogor Ade Yasin selaku Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor.

Ia menyebutkan, kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Bogor terbilang masih tinggi. Dalam sehari terdapat tambahan lebih dari 90 kasus baru.

Baca Juga: Gubernur BI: Bitcoin Bukan Alat Pembayaran Sah di RI

Ade Yasin berharap, masyarakat patuh dalam menerapkan 3M (mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak), sehingga pemerintah tidak harus menerapkan lock down untuk menekan angka penularan COVID-19.

Pasalnya, banyak kalangan menilai kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang berlangsung sejak 26 Januari tidak efektif.

"Efektif tidak efektif tergantung perilaku masyarakat. Mungkin karena sudah kelamaan jenuh akhirnya masyarakat tidak disiplin, malas pakai masker. Ini tugas satgas mulai dari tingkat RT, RW, dan desa, kembali mengedukasi soal pentingnya prokes ke masyarakat," terang Ade Yasin.

Baca Juga: Begini Tips Berkendara Untuk Kurangi Pencemaran Udara

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro hingga 8 Maret 2021.

Perpanjangan berdasarkan Keputusan Bupati (Kepbup) nomor 443/174/Kpts/Per-UU/2021 itu berlaku mulai 23 Februari hingga 8 Maret 2021, setelah penerapan pertama pada 9 Februari hingga 22 Februari 2021.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x