Pemkab Garut Siapkan Tim Teknis Teliti Penyebab Tanah Longsor

- 13 Januari 2021, 17:00 WIB
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meninjau lokasi longsor di Sinajaya dan Banjarwangi. Pemkab Garut siapkan tim teknis teliti penyebab tanah longsor di selatan
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman meninjau lokasi longsor di Sinajaya dan Banjarwangi. Pemkab Garut siapkan tim teknis teliti penyebab tanah longsor di selatan /Humas Pemda Garut/

PORTAL MAJALENGKA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat menyiapkan tim teknis untuk terjun langsung ke lapangan meneliti penyebab sering terjadinya bencana tanah longsor di wilayah selatan Garut.

"Saya akan kirim tim teknis untuk melihat secara detail kontur tanahnya," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Selasa.

Ia mengaku sudah melihat langsung kondisi daerah yang terdampak bencana tanah longsor, seperti di Kecamatan Banjarwangi dan Singajaya.

Baca Juga: Pemkab Cirebon Larang Pasar Malam dan Car Free Day

Menurut dia, perlu adanya penelitian untuk mengetahui kondisi tanah di daerah itu, karena selama ini sering terjadi longsor saat musim hujan, bahkan saat ini masih terjadi pergerakan tanah.

"Saya minta ini dicermati, tanah ini masih bergerak, saya belum bisa menentukan ini harus bagaimana jalan ini, tanahnya masih bergerak," katanya.

Ia mengatakan hasil peninjauan di lapangan ada kerusakan akibat bencana tanah longsor, yakni infrastruktur jalan, rumah dan fasilitas ibadah warga setempat.

Baca Juga: 15 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Asal Sinovac Tahap Ketiga Tiba di Indonesia

Pemerintah, lanjut dia, segera memperbaiki fasilitas umum yang rusak akibat longsor melalui usulan musyawarah rencana pembangunan.

"Nanti kita masukkan ke dalam musrenbang (musyawarah rencana pembangunan), karena ini sebenarnya bisa kita tanggulangi melalui musrenbang," kata Helmi.

Ia berharap jalan yang terdampak longsor dapat dibangun lebih lebar, selanjutnya masyarakat menjaga dan menanam pohon di pinggiran jalan agar kondisi tanah di sekitar jalan semakin kuat dan tidak mudah longsor.

Baca Juga: Apakah Kereta Cepat Jakarta-Bandung Rampung Tepat Waktu? Begini Penjelasan Investor China

"Jalan ini memang harus diperlebar, tetapi tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan," katanya.

Sebelumnya pada Sabtu (9/1) bencana tanah longsor menerjang beberapa titik di lima kecamatan yang menyebabkan jalan tertutup dan mengganggu arus lalu lintas.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x