Network
PORTAL MAJALENGKA - Pencarian korban tanah longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dihentikan sementara karena kondisi yang tidak memungkinkan.
13 orang sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tertimbun tanah longsor termasuk Danramil Cimanggung.
Kantor Pencarian dan Penyelamatan (SAR) Bandung mencatat masih ada 27 orang yang dinyatakan hilang dalam bencana tanah longsor tersebut.
Baca Juga: Tim SAR Temukan 13 Korban Meninggal Dunia Bencana Tanah Longsor Cihanjuang
“Dalam pencarian total 27 orang, dengan rincian enam orang (hilang) sesuai data awal dan penambahan 21 orang (hilang) sesuai dengan laporan masyarakat ke posko,” kata Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansyah.
Menurut Deden, data itu akan terus berubah seiring perkembangan pencarian dan penanganan medis di kawasan longsor tersebut.
Selain itu, dia juga mengimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau kerabatnya agar melaporkan ke Posko SAR gabungan yang berada di SMAN 1 Cimanggung.
Baca Juga: Danramil Cimanggung dan Kasi BPBD Kabupaten Sumedang Korban Tanah Longsor Cihanjuang
Longsor di lahan permukiman miring itu terjadi sebanyak dua kali. Dalam longsor susulan yang terjadi beberapa jam setelah longsor pertama, sejumlah warga serta petugas di lapangan juga turut menjadi korban jiwa.
