Sebanyak 41.633 Petani di Kabupaten Bogor Peroleh Kartu Tani

- 5 Januari 2021, 13:00 WIB
Bupati Bogor Ade Yasin.
Bupati Bogor Ade Yasin. /Instagram.com/@ademunawarohyasin

PORTAL MAJALENGKA - Bupati Bogor Ade Yasin tercatat telah membagikan 41.633 Kartu Tani dan kartu usaha tani selama dua tahun menjabat bersama wakilnya, Iwan Setiawan sejak 30 Desember 2018.

"Sebanyak 41.633 petani yang berasal dari 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor mendapatkan kartu ini," katanya di Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (4/1).

Menurutnya, pembagian kartu untuk petani ini merupakan salah satu wujud dari program Pancakarsa, khususnya Karsa Bogor Maju. Sebab, melalui kartu tersebut para petani dapat membeli pupuk bersubsidi dan pembagian subsidi tepat sasaran.

Baca Juga: BPOM Ingatkan Vaksin Belum Boleh Disuntikkan meski Sudah Didistribusikan

Selain itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor memiliki program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Manfaat asuransi tani tersebut, untuk memberikan perlindungan kepada petani jika terjadi bencana kekeringan.

"Jika terjadi gagal panen, petani dapat melakukan klaim untuk mendapatkan ganti," kata Ade Yasin.

Ia mencatat hingga akhir tahun 2020, di Kabupaten Bogor terdapat 245 kelompok tani yang mendapatkan program Asuransi Tani dengan total luas lahan 2.020 hektare.

Baca Juga: Bantuan Tunai 2021 Diberikan Bertahap, Jokowi Berpesan Jangan Dibelikan untuk Rokok

"Ke depan juga akan dibangun Terminal Agribisnis atau Agro Distribution Centre. Saat ini sudah memasuki tahap studi kelayakan perencanaan pembangunan," beber politikus PPP itu.

Program lainnya, Ade Yasin-Iwan Setiawan yang berkaitan dengan sektor pertanian, yaitu Gerakan Beli Beras Petani Bogor bernama Beras Carita Makmur.

Baca Juga: 38 Ribu Dosis Vaksin COVID-19 Tahap Pertama Dikirmkan ke Jabar Besok

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Bogor yang berjumlah 16.791 orang diharuskan membeli beras lokal setiap bulannya minimal 5 kilogram.

"Beras tersebut langsung dari petani Kabupaten Bogor. Dengan program ini, diharapkan bisa memutus persoalan tengkulak dan rentenir. Saat ini sekitar 85 ton beras dari 18 Poktan dan Gapoktan sudah menyuplai beras untuk seluruh ASN di Kabupaten Bogor, melalui Perumda Pasar Tohaga," tuturnya.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x