JARANG ADA YANG TAHU! Inilah Benda Bernama Lintang Kerti Jejer Saratus Maskawin dari Prabu Siliwangi

PORTAL MAJALENGKA - Prabu Siliwangi diketahui merupakan seorang raja yang berkuasa di tanah Pasundan dengan kerajaannya yakni Pajajaran.

Dalam sejarah Prabu Siliwangi, terdapat beberapa kontroversi pendapat tentang ajaran yang dianutnya.

Satu sisi mengatakan bahwa Prabu Siliwangi menganut ajaran Hindu, sedangkan sisi lain mengatakan bahwa Prabu Siliwangi menganut ajaran Islam.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Berhasil Turunkan Tingkat Pengangguran Tahun 2023

Adapula pendapat yang mengatakan bahwa Prabu Siliwangi merupakan penganut ajaran Sunda Wiwitan yang taat.

Dilansir dari buku Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia (2010:267), Prabu Siliwangi menikahi murid Syekh Quro bernama Nyi Subang Larang.

Dalam perjalanan cintanya, Prabu Siliwangi bertemu dengan Nyi Subang Larang di pesantren asuhan Syekh Quro yang berlokasi di Karawang.

Baca Juga: Terbaru! Tarif Tol Trans Jawa Desember 2023, Beberapa Mengalami Kenaikan

Prabu Siliwangi tertarik akan suara merdu Nyi Subang Larang saat melantunjan ayat-ayat Al-qur'an ketika pertama kali mengunjungi pesantren.

Selain itu, kecantikan serta kelembutan budi pekerti Nyi Subang Larang juga menjadi poin selanjutnya saat Prabu Siliwangi mantap memperistrinya.

Dengan adanya dialog tentang ketertarikan hatinya kepada Nyi Subang Larang di depan Syekh Quro, lantas Syekh Quro memberikan beberapa syarat.

Baca Juga: Dari dan ke Bali Mendominasi Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka, Selasa 5 Desember 2023

Syarat yag pertama adalah Prabu Siliwangi diharuskan mencari sebuah benda bernama Lintang Kerti Jejer Saratus yang nantinya akan dijadikan sebagai salah satu maskawin.

Tanpa panjang lebar, Prabu Siliwangi menyanggupi syarat tersebut dengan beberapa petunjuk yang diberikan Syekh Quro.

Raden Pamanah Rasa atau Prabu Siliwangi muda kemudian pergi ke Mekkah menemui seorang ulama bernama Syekh Maulana Jafar Sidiq.

Baca Juga: 3 Maskapai Terbaik Layani Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka, Cek Jadwal Lengkap Selasa 5 Desember 2023

Singkat cerita pertemuan antara Prabu Siliwangi dan Syekh Jafar Sidiq berjalan lancar dengan mengutarakan maksud dan tujuan menemuinya.

Syekh Jafar Shidiq mengerti, apalagi yang memerintahkannya adalah Syekh Quro yang merupakan sahabat baiknya.

Sebelum Syekh Jafar Sidiq memberi benda bernama Lintang Kerti Jejer Saratus, yang harus dilakukan Prabu Siliwangi adalah mengucapkan kalimat Syahadat sebagai tanda masuk Islam.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Raih Dukungan Dari Alumni HMI dan MI Sulteng

Prabu Siliwangi pun mengucapkan kalimat Syahadat dan resmi memeluk Islam dengan dituntun oleh seorang ulama bernama Syekh Jafar Sidiq.

Setelah itu Prabu Siliwangi diberikan benda dengan nama Lintang Kerti Jejer Saratus yang ternyata sebuah tasbih.

Tak sampai di situ, Prabu Siliwangi diberikan pemahaman tentang ke-Islaman sehingga tasbih tersebut digunakannya untuk berwirid kepada Allah.

Baca Juga: Load Factor Bandara Kertajati Terus Alami Peningkatan

Pada 1442 Prabu Siliwangi melangsungkan pernikahan dengan Nyi Subang Larang di pesantren asuhan Syekh Quro dengan salah satu maskawinnya yakni tasbih bernama Lintang Kerti Jejer Saratus.

Dalam perjalannya, Prabu Siliwangi tetap memegang ajaran Islam dengan tidak meninggalkan ajaran Sunda Wiwitan sebagai budaya Sunda.

Itulah sekilas tentang sebuah benda bernama Lintang Kerti Jejer Saratus yang digunakan sebagai maskawin pernikahan Prabu Siliwangi pada Nyi Subang Larang.***