DI LUAR DUGAAN! Hal Ini yang Membuat Prabu Siliwangi Mantap Memperistri Nyi Subang Larang

6 Desember 2023, 09:00 WIB
Ilustrasi Prabu Siliwangi. /Tangkapan layar/Instagram @nikeputri123/

PORTAL MAJALENGKA - Prabu Siliwangi merupakan kakek dari Sunan Gunung Jati dengan neneknya yakni Nyi Subang Larang.

Kala itu Prabu Siliwangi berada di pusat Kerajaan Sunda yakni di wilayah Bogor saat ini, sedangkan Nyi Subang Larang bersama gurunya di wilayah Karawang.

Prabu Siliwangi saat bertemu Nyi Subang Larang belum menjadi raja dan masih merupakan putra mahkota di Kerajaan Sunda.

Baca Juga: Pemkot Cirebon Berhasil Turunkan Tingkat Pengangguran Tahun 2023

Dilansir dari buku Pakuan Pajajaran di Tengah Pusaran Sejarah Dunia (2010:267), terdapat hal menarik saat Prabu Siliwangi muda mantap menjadikan Nyi Subang Larang menjadi pendamping hidupnya.

Nyi Subang Larang merupakan putri dari Ki Gedeng Tapa yang merupakan syahbandar di wilayah pelabuhan Cirebon.

Ki Gedeng Tapa sendiri serta Nyi Subang Larang telah memeluk Islam dalam perjalanannya karena bersahabat dengan Syekh Quro.

Baca Juga: Terbaru! Tarif Tol Trans Jawa Desember 2023, Beberapa Mengalami Kenaikan

Awalnya Syekh Quro menetap dan menyebarkan Islam di Cirebon sebelum akhirnya Raja Sunda kala itu melarang penyebaran Islam di Cirebon.

Raja Sunda saat itu bernama Prabu Anggalarang dengan putra mahkotanya yakni Prabu Siliwangi muda dengan sebutan Raden Pamanah Rasa.

Syekh Quro pindah ke wilayah Karawang dan Ki Gedeng Tapa menitipkan putrinya untuk memperdalam ajaran Islam sebagai bentuk kesungguhan dan ketertarikan Ki Gedeng Tapa.

Baca Juga: 3 Maskapai Terbaik Layani Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka, Cek Jadwal Lengkap Selasa 5 Desember 2023

Seiring berjalannya waktu, Nyi Subang Larang menjadi murid Syekh Quro dan telah pandai dalam ilmu qiro'at atau menjadi seorang Qori'at.

Seperti halnya Syekh Quro yang pandai melantunkan ayat Al-qur'an dengan suara merdunya, rupanya Nyi Subang Larang pun berhasil menguasai ilmu tersebut.

Suatu ketika Prabu Siliwangi ditugaskan oleh Prabu Angga Larang untuk meninjau pesantren Syekh Quro serta memberi peringatan untuk menutupnya.

Baca Juga: Dari dan ke Bali Mendominasi Penerbangan di BIJB Kertajati Majalengka, Selasa 5 Desember 2023

Namun sesaatnya tiba di pesantren yang dipimpin Syekh Quro, tak sengaja Prabu Siliwangi merasa tetram hatinya saat mendengar lantunan ayat Al-qur'an.

Ayat-ayat Al-qur'an tersebut dilantunkan oleh suara merdu milik Nyi Subang Larang, sehingga Prabu Siliwangi pun menanyakan tentang siapa yang memiliki suara merdu tersebut.

Tentu saja Syekh Quro menjelaskan perihal siapa yang melantunkan ayat Al-qur'an dengan suara merdu yang di dengarnya itu.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Raih Dukungan Dari Alumni HMI dan MI Sulteng

Singkat cerita, Prabu Siliwangi tak jadi memperingatkan apalagi menutup pesantren Syekh Quro karena peristiwa yang membuat tentram dan nyaman hatinya.

Alih-alih menutup, Prabu Siliwangi malah mengutarakan ketertarikan hatinya kepada Nyi Subang Larang di depan Syekh Quro.

Dengan kondisi Prabu Siliwangi yang masih menganut ajaran Hindu, Syekh Quro pun memberikan beberapa syarat agar tujuannya tercapai.

Baca Juga: Load Factor Bandara Kertajati Terus Alami Peningkatan

Hingga akhirnya Prabu Siliwangi saat menjadi Raja Pajajaran telah memiliki istri yang bernama Nyi Subang Larang.

Itulah sekilas tentang awal mula perjalanan cinta Prabu Siliwangi terhadap Nyi Subang Larang yang mulanya tertarik akan merdunya lantunan ayat suci Al-qur'an hingga mantap menjadikannya istri.***

Editor: Andra Adyatama

Sumber: Buku Pakuan Pajajaran

Tags

Terkini

Terpopuler