MENIKAH 99 KALI, Cerita Rakyat Asal-usul Nama Sebuah Curug di Sukabumi karena Kesetiaan Seorang Istri

26 Maret 2023, 09:30 WIB
MENIKAH 99 KALI, Cerita Rakyat Asal-usul Nama Sebuah Curug di Sukabumi karena Kesetiaan Seorang Istri /Tangkapan layar YouTube Channel Arujh

PORTAL MAJALENGKA - Kabupaten Sukabumi yang terletak di Jawa Barat terkenal akan wisata dan budaya yang masih dipegangnya. Selain memiliki wilayah yang luas, Sukabumi juga kaya akan sejarah dan legenda.

Salah satu contoh legenda adalah adanya tempat wisata di Sukabumi yang dinamakan Pelabuhan Ratu.

Pelabuhan Ratu erat kaitannya dengan sosok penguasa Pantai Selatan yakni Ratu Kidul menurut kepercayaan masyarakat.

Baca Juga: GAGAH DAN TERLIHAT MUDA, Visualisasi Prabu Siliwangi dengan Menggunakan Teknologi AI

Adapula sebuah kisah asal-usul yang masih dipercayai masyarakat terkait sebuah wisata curug atau air terjun di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Masyarakat mempercayai bahwa penamaan curug ini karena terdapat sebuah keunikan di dalamnya dan bersangkutan dengan cerita atas kesetiaan seorang istri terhadap suaminya.

Dikisahkan bahwa dahulu di wilayah Cidolog, Sukabumi, hiduplah seorang wanita yang sudah menikah sebanyak 98 kali bernama Putri Caweni.

Baca Juga: Syair Cinta Sunan Gunung Jati untuk Putri Ong Tien, Ditulis di Atas Keramik

Kebahagiaannya tak berlangsung lama, karena setiap laki-laki yang menikah dengannya akan tewas keesokan harinya.

Pada akhirnya ada seorang laki-laki yang ingin menikahinya dan menjadi pasangan Putri Caweni yang ke-99.

Laki-laki tersebut bernama Boros Kaso, seorang bangsawan dengan kesaktian yang patut diperhitungkan.

Baca Juga: Batoro Katong Manusia Sakti Setengah Dewa Duduki Wilayah Tak Bisa Ditaklukkan Walisongo dan Sunan Gunung Jati

Singkat cerita Boros Kaso melangsungkan pernikahan dengan Putri Caweni dan sah menjadi pasangan suami-istri.

Namun Boros Kaso tak mengumbar nafsu birahinya melihat Putri Caweni yang cantik.

Boros Kaso ingat akan kejadian yang dialami oleh mendiang para suami Putri Caweni yang meninggal keesokan harinya.

Boros Kaso ingin menguak misteri tersebut dan tidak berhubungan dengan Putri Caweni selama tiga malam.

Baca Juga: VISUALISASI MINAK JINGGO Adipati Blambangan Menggunakan Teknologi AI

Pada malam ke tiga, Boros Kaso menemukan kejanggalan pada Putri Caweni yang bisa mengeluarkan ular dari kemaluannya.

Dengan kesaktian yang dimiliki Boros Kaso, ular tersebut dapat diambil dan dikurungnya.

Namun Boros Kaso tak kunjung juga melakukan hubungan suami-istri layaknya pengantin baru.

Malah keesokan harinya Boros Kaso pergi menjalankan tugas yang diembannya sebagai seorang bangsawan yang memiliki kesaktian.

Baca Juga: CANTIKNYA RATU KENCANA WUNGU dari Majapahit saat Divisualisasikan Teknologi AI atau Artificial Intelligence

Namun Boros Kaso tak kunjung pulang hingga Putri Caweni menyusuri hutan dan menemukan jejak kaki yang diyakini milik suaminya.

Ia berdiri menunggu di bawah air terjun tersebut hingga berubah menjadi batu karena begitu lamanya Putri Caweni menunggu.

Curug atau air terjun tersebut bernama Curug Caweni atau bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, Caweni memiliki arti janda yang ditinggal suami dan belum berhubungan.

Baca Juga: PENAMPAKAN ISTRI PRABU SILIWANGI Asal Majalengka Menggunakan Teknologi AI

Memang Curug Caweni memiliki keunikan, karena di tengah derasnya air terjun terdapat sebuah bongkahan batu yang memiliki bentuk mirip seorang perempuan.

Ketinggian air terjun ini mencapai 15 meter dan sudah memiliki fasilitas berupa parkiran baik untuk kendaraan roda dua atau roda empat.

Curug Caweni berada di Desa Cilutung, Kecamatan Cidolog, atau sekitar 86 Kilometer ke sebelah selatan dari kota Sukabumi.

Baca Juga: VISUALISASI PUTRI Kesayangan Prabu Siliwangi dengan Teknologi Artificial Intelligence atau AI

Itulah asal-usul sebuah nama tempat wisata bernama Curug Caweni yang berada di wilayah Sukabumi.***

Ikuti selengkapnya artikel kami di Google News

 
Editor: Andra Adyatama

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler