INILAH Nasihat Rara Santang untuk Anaknya Sunan Gunung Jati: Berbuat Baik kepada Sesama

15 Mei 2022, 10:30 WIB
Rara Santang berhasil dalam perannya untuk mendidik, mengarahkan, dan mendukung putra-putranya untuk mempelajari dan mensyiarkan agama Islam /

PORTAL MAJALENGKA - Kesuksesan Sunan Gunung Jati tidak lepas dari peran ibundanya Rara Santang.

Rara Santang berhasil dalam perannya untuk mendidik, mengarahkan, dan mendukung putra-putranya untuk mempelajari dan mensyiarkan agama Islam.

Peran tersebut bahkan sudah dilakukan sejak sebelum menerima pinangan Sultan Abdullah dari Mesir.

Baca Juga: Panembahan Ratu Keturunan Sunan Gunung Jati Taklukan Mataram Hingga Pangeran Purbaya Terbunuh

Rara Santang berkenan menerima pinangan Sultan Abdullah dengan syarat, jika putranya sudah dewasa kelak, hendaknya diijinkan untuk pulang ke tanah Jawa untuk mensyiarkan ajaran Islam di Jawa.

Apa yang diminta Rara Santang dikabulkan oleh Sultan dan pinangan tersebut diterima.

Rara Santang sangat teliti dan tekun mengajarkan nilai-nilai Islam kepada putra-putranya.

Banyak mutiara nasihat yang berharga bagi anak cucunya kelak.

Baca Juga: Pengembaraan Pendekar Berambut Panjang Syekh Magelung Sakti Mencari Guru Mursid Sunan Gunung Jati

Di antara jasa-jasanya dalam mengembangkan ajaran Islam adalah dengan mendidik anak-anaknya agar menjalankan dan mensyiarkan ajaran Islam. Nasihat-nasihatnya antara lain:

’’Engkau kuizinkan pergi anakku, akan tetapi berhati-hatilah. Aku bekali engkau uang seribu dinar dan tasbih peninggalan ayahmu, lumayan untuk penolak bala. Juga bawalah serta para pengawal’’

Sang anak pun menjawab:

’’Baiklah ibu, akan tetapi mengenai pengawal seorang pun tidak akan kubawa, akan tetapi pemberian uang seribu dinar itu akan kubawa, barangkali menemui halangan atau kekurangan. Ibu, ananda mohon nasihat untuk menghadapi hidup yang akan kujalani ini’’

Baca Juga: Deretan Istri Sunan Gunung Jati, Temani Dakwah Islam Hingga Menikahi Putri Kaisar Tiongkok Putri Ong Tien Nio

Sang ibu berkata dengan lembut:

’’Anakku terkasih, dalam hidup ini janganlah kamu berlebihan. Anakku, utamakanlah berdamai. Janganlah tidur kalau tidak mengantuk, dan janganlah makan kalau tidak lapar, dan janganlah minum kalau tidak haus, itulah tiga perkara yang harus kau ingat.

Janganlah angkuh dan berbuatlah selalu kebaikan kepada sesama manusia. Tak ada untungnya engkau takabur, karena itu mengakibatkan kelemahan. Serahkanlah kepada Allah sehingga kesudahannya engkau akan menjadi kuat. Engkau kekasih yang ku puja, carilah gunung kebahagiaan dan danau kenikmatan’’.

Selesai menerima nasihat Sarif Hidayat lalu bersimpuh di pangkuan ibundanya. Setelah mejalani usia senja, Nyi Mas Rara Santang dijemput kembali ke Caruban Nagari hingga wafatnya.

Baca Juga: Keberadaan Orang Seperti Ini di Rumah Menjadi Sumber Keberkahan, Buya Yahya: Dia Seperti Magnet

Akhirnya Rara Santang dimakamkan di Jinem Gunung Sembung dan memiliki nasihat yang selalu dibawa oleh anaknya Sunan Gunung Jati dalam mendakwahkan Islam di Tanah Jawa.

Disclaimer: Portal Majalengka hanya sekadar menfinformasikan bagi pembaca dari berbagai sumber.***

Editor: Andra Adyatama

Tags

Terkini

Terpopuler