PRMN dan KNPI Jawa Barat Kolaborasi Cetak Ribuan Content Creator lewat Program Literasi Digital

18 Februari 2022, 19:12 WIB
PRMN dan KNPI Jawa Barat jalin kerja sama di bidang literasi digital dan siap mencetak ribuan content creator andal. /Dok. Pikiran Rakyat Media Network./

PORTAL MAJALENGKA - PT Kolaborasi Mediapreneur Nusantara (Pikiran Rakyat Media Network atau PRMN) bersama KNPI Jawa Barat siap mencetak ribuan content creator melalui Program Literasi Digital.

Tahap awal Program Literasi Digital tersebut, PRMN dengan KNPI Jawa Barat menargetkan 4.400 content creator andal berbasis teks.

Untuk mewujudkan ribuan content creator melalui Program Literasi Digital tersebut, PRMN dan KNPI Jawa Barat melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama di kantor DPD KNPI Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis 17 Februari 2022.

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Content Creator Bermodal Baca-Tulis Sanggup Hasilkan Jutaan Rupiah

Kedua belah pihak sepakat untuk saling meningkatkan keahlian para pemuda dan pemudi di Jawa Barat agar memiliki kompetensi dan daya saing di dunia digital.

CEO PRMN Agus Sulistriyono mengatakan, selain melek literasi digital, para pemuda-pemudi Jawa Barat berpeluang besar mendapat penghasilan dari karya tulisnya sebagai content creator.

"Selama ini pemuda/i itu kalau mau berbisnis, yang ada di benaknya adalah kuliner misalkan, atau kerajinan. Padahal ada satu lagi bidang yang hasilnya juga tidak kalah menggiurkan yaitu keahlian membuat konten. Kami ingin mengajak pemuda-pemudi di Jawa Barat, ini lho ada peluang baru keahlian membuat konten," tutur Agus.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tantang Content Creator yang Berani Sebutkan Mantan Pacar Terbanyak dengan Hadiah Rp1 Juta

Untuk menjadi content creator andal, para pemuda-pemudi di Jawa Barat akan dilatih tim PRMN. Beragam materi pelatihan agar mempu menghasilkan konten digital berbasis teks yang berkualitas.

Agus Sulistriyono memastikan, untuk menjadi content creator tidak dibatasi dengan latar belakang. Siapa pun bisa menjadi content creator.

"Berlatar pendidikan apa pun. Di dalam program ini kita pelatihannya enam hari. Ini bukan pelatihan yang singkat. Selama enam hari itu berarti ada 12 materi yang berbeda. Mulai dari pengenalan ekosistem media digital, menulis dengan kode etik jurnalistik yang benar, kemudian cara membuat judul yang baik, SEO dan lain sebagainya," tetang Agus Sulistriyono memaparkan.

Baca Juga: Konfirmasi Resmi Hospital Playlist, Bakal Rilis Klip Blu-Ray Season 1 dan 2 dengan Komentar Para Pemain

"Nah kemudian dari pelatihan enam hari tadi itu, tidak dilepas begitu saja. Masih dimentor sampai tiga bulan. Jadi tulisan teman-teman ada yang edit, tidak langsung tayang begitu. Jadi dimentor terus, setelah tiga bulan baru ada penilaian," kata Agus Sulistriyono lagi.

Lebih lanjut, ujar Agus Sulistriyono, para peserta yang berhasil lulus pelatihan juga akan menerima sertifikat.

"Seseorang yang memiliki sertifikat dari PRMN dijamin mampu menulis rilis secara cepat. Lalu, literasi digitalnya juga akan meningkat, mereka juga akan mengerti soal kode etik penulisan, tidak ada SARA, bahkan diksi yang salah," ujar Agus Sulistriyono menutup.***

Artikel serupa juga tayang di Pikiran-rakyat.com berjudul: PRMN Jalin Kolaborasi Pelatihan Literasi Digital dengan KNPI Jabar, Siap Cetak Ribuan Content Creator

 

Editor: Husain Ali

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler