PORTAL MAJALENGKA – Jalan Tol Cileunyi Sumedang Dawuan atau Tol Cisumdawu Seksi 1 ruas Cileunyi-Pamulihan sepanjang 11, 45 km telah resmi dibuka pada Selasa, 25 Januari 2022.
Tol Cisumdawu diresmikan secara langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Gerbang Tol Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Dilansir dari Antara, acara seremonial pembukaan Seksi 1 jalan Tol Cisumdawu juga dihadiri oleh Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit dan Direktur Utama PT CKJT Yusuf Hamka.
Baca Juga: Tol Cisumdawu Sudah Bisa Beroperasi, Dibuka Gratis Dua Minggu Mulai Selasa 25 Januari 2022
Mulai besok, pada Rabu, 26 Januari 2022 masyarakat bisa menggunakan Seksi 1 Tol Cisumdawu secara gratis selama dua minggu ke depan.
“Berita gembira di awal tahun, bahwa Tol Cisumdawu 11,4 km ini sudah bisa dioperasikan pada Selasa besok mulai pukul 06.00 WIB, gratis bebas biaya selama dua pekan,” kata Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil berharap dengan adanya progam gratis selama dua minggu ini bisa dimanfaatkan secara baik oleh masyarakat.
Baca Juga: Chord Gitar Lagu Dibanding Dia Oleh Lyodra: Mencintai dengan Sepenuhnya, Namun Belum Bisa Memiliki
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah menargetkan seluruh ruas jalan Tol Cisumdawu dapat dioperasikan pada Juni 2022 mendatang.
“Bulan Juni kalau tidak ada halangan, seluruh Tol Cisumdawu akan terkoneksi atau tersambung sampai Cipali. Di mana kemarin kita lihat sudah selesai,” ujar Ridwan Kamil.
Adanya jalur Tol Cisumdawu dapat mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Bandung-Sumedang, dioperasikannya Tol Cisumdawu juga bisa mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di wilayah Jatinangor.
Baca Juga: UPDATE Prakiraan Cuaca BMKG Malam Ini, Jawa Barat Hujan Disertai Angin Kencang
Kotruksi Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan, telah dilakukan uji layak fungsi pada 17-18 Januari 2022.
Berdasarkan hasil uji coba, Tol Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan dapat mempersingkat waktu tempuh 15 menit, yang sebelumnya ditempuh selama 60 menit melalui jalur Jalan Raya Bandung-Cirebon.
“Dengan demikian, arus mobilisasi barang dan jasa menjadi lebih efisien sehingga industri dan pariwisata di wilayah sekitar dapat terus tumbuh,” ucap Danang, Kepala BPJT.***