PORTAL MAJALENGKA - Lebih dari 500 rumah warga di Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir setinggi 40 cm pada Rabu dini hari, 2 Juni 2021.
Penyebab permukiman warga Solokanjeruk terendam banjir bermula dari turunnya hujan deras hingga tanggul Sungai Cisunggalah jebol. Sementara air sungai meluap hingga ke permukiman warga.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bandung Hendra Hidayat menyebutkan, banjir terjadi di RW 1 dan RW 2 Desa Panyadap, Kecamatan Solokan Jeruk.
Lebih dari 1.762 jiwa terdampak banjir dan mengalami luka-luka. Sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Dari data yang diperoleh sementara ada 29 rumah warga yang rusak ringan dan berat akibat terpaan banjir.
"Itu info sementara, ada 20 rusak ringan dan 9 rumah rusak berat," katanya pada Rabu sore, 2 Juni 2021.
Baca Juga: Sinetron Suara Hati Istri Tuai Kritik Tajam, Ada Adegan Dewasa Diperankan Anak di Bawa Umur
Adapun saat ini para warga pun melakukan pembuatan tanggul sementara dengan karung pasir serta bambu untuk menahan air dari sungai.
Hal tersebut dilakukan sebagai alternatif sementara untuk mencegah air sungai kembali meluap ke permukiman warga.
Hingga saat ini aktifitas warga masih lumpuh dan belum bisa melakukan banyak kegiatan. Karena situasi belum kondusif.
Baca Juga: Wakil Direktur PT Adonara Propertindo Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah di Munjul
"Saat ini warga belum bisa beraktivitas di rumahnya. Bahkan banyak rumah warga yang tertimbun tanah," katanya.
Berdasarkan pantauan terakhir kini kendaraan sudah kembali bisa melalui kawasan tersebut meski harus menerobos banjir, demikian Hendra Hidayat melaporkan.***