BNPB: Sepanjang Januari-April 2021, Indonesia Alami 501 Kali Bencana Banjir

- 2 Mei 2021, 02:00 WIB
Ilustrasi banjir bandang. Mardani Ali Sera menuntut pemerintah meningkatkan sistem mitigasi bencana di Indonesia.
Ilustrasi banjir bandang. Mardani Ali Sera menuntut pemerintah meningkatkan sistem mitigasi bencana di Indonesia. /Pixabay/hans/

PORTAL MAJALENGKA-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sepanjang tahun 2021, Indonesia telah mengalami 501 kali bencana banjir.

Selama periode Januari-April beberapa bencana sudah menerjang sebagian wilayah Indonesia seperti angin puting beliung dan tanah longsor.

Jumlah terjadinya bencana tersebut jika dikalkulasikan menjadi lebih dari seribu kali yakni banjir 501 kali, angin puting beliung 339 kali, dan tanah longsor 233 kali.

Baca Juga: Seorang Bocah Lima Tahun Meninggal Akibat Tertimbun Material Longsor di Sukabumi

Selain itu bencana lainnya yakni kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 97 kali, gempa bumi 18 kali, gelombang pasang dan abrasi 16, dan kekeringan 1 kali.

"Bencana banjir menjadi kejadian yang paling sering terjadi dengan 501 kali, disusul angin puting beliung 339, dan tanah longsor 233 kali," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Akibatnya ribuan orang menjadi korban yakni meninggal 479 jiwa, hilang 60, luka-luka 12.900 dan menderita serta mengungsi hingga 5 juta jiwa.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut 30.225 Kasus Covid-19 di Jawa Barat, 40 Persennya Data Lama

Sedangkan kerusakan fisik, BNPB mencatat bencana menyebabkan kerusakan sektor perumahan dengan kategori rusak berat 14.936 unit, rusak sedang 23.347 dan rusak ringan 83.629.

Halaman:

Editor: Husain Ali

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x