2 Wisatawan Hilang Terseret Ombak Laut Selatan, Tim SAR Sisir Pantai Santolo dan Sayang Heulang

17 Mei 2021, 13:25 WIB
Nelayan Pantai Santolo berhasil menyelamatkan seorang wisatawan asal Bandung yang sebelumnya terseret arus dan tenggelam saat tengah berenang di Pantai Santolo, Kecxamatan Cikelet, Kabuopaten Garut. /PIkiran Rakyat/Aep Hendy/

PORTAL MAJALENGKA - Dua wisatawan dilaporkan hilang terseret ombak saat berenang di kawasan wisata pantai selatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu 16 Mei 2021.

Tim SAR gabungan melakukan pencarian di Pantai Santolo dan Sayang Heulang.

"Kita melanjutkan pencarian hari kedua terhadap dua orang wisatawan yang hilang,

Baca Juga: 9 Korban Perahu Tenggelam di Warung Apung Boyolali Ditemukan Tewas, 8 Masih Anak-anak

" kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Deden Ridwansah dilansir dari Antara, Senin Mei 2021.

Dia mengatakan, personel berikut perlengkapan peralatan pencarian diterjunkan ke lokasi.

Juga dibantu Satuan Polisi Air Santolo dan sukarelawan untuk mencari dua wisatawan yang dilaporkan terseret ombak.

Baca Juga: Tegaskan Terus Dukung Perjuangan Palestina, Indonesia Desak PBB Segera Ambil Langkah Konkret

Kedua wisatawan yang hilang yakni dua laki-laki berusia 17 tahun.

Mereka Rehan Halik warga Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojong Loa Kaler, Kota Bandung dan Jajang Nurjaman warga Margawati, Kecamatan Garut Kota.

Kemarin tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan satu unit LCR dan penyisiran darat di pinggir pantai di sekitar LKP (last known position).

Baca Juga: Senin, Jabar dan DKI Jakarta Diprediksi Hujan, Warga Tetap Diminta Waspada Cuaca Ekstrem

"Dengan hasil pencarian masih nihil," katanya.

Ia mengatakan musibah yang menimpa korban Reihan terjadi saat berenang bersama tiga temannya di Pantai Santolo tiba-tiba semuanya terbawa arus ombak.

Tiga teman korban berhasil diselamatkan, sedangkan Reihan tidak diketahui keberadaannya.

Selanjutnya musibah di Pantai Sayang Heulang dengan kronologisnya sama saat korban Jajang berenang bersama tiga temannya tiba-tiba terbawa ombak, tiga orang berhasil diselamatkan sedangkan Jajang tidak diketahui keberadaannya.

"Keduanya dilaporkan hilang saat tengah berenang pada Minggu pagi kemarin," kata Deden.

Petugas SAR yang mendapatkan laporan wisatawan terbawa arus ombak itu langsung bergerak cepat melakukan pencarian di sekitar lokasi awal korban hilang.

Petugas gabungan melanjutkan pencarian di hari kedua dengan membagi dua tim untuk memudahkan proses pencarian di jalur darat dengan menyusuri pantai dan melakukan pencarian menggunakan perahu ke tengah lautan.

"Tim melakukan penyisiran di sekitar perairan Pantai Santolo dan Sayang Heulang menggunakan satu unit perahu nelayan," kata Deden. ***

 
Editor: Muhammad Ayus

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler